Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelapis Kasur Melindungi Buah Hati dari Kutu Debu

Kompas.com - 11/05/2011, 13:24 WIB

KOMPAS.com - Rasanya pasti lelah, kalau setiap hari mengurusi kasur yang basah karena buah hati masih suka mengompol. Selain bau tak enak menyebar di kamar, ternyata air seni dapat menyebabkan banyaknya bakteri di tempat tidur.

Bila Anda sudah memakai tempat tidur dengan sistem pegas, air seni secara terus menerus akan meresap sampai ke bagian paling dalam dari tempat tidur dan menyebabkan korosi pada sistem pegasnya. Tempat tidurpun akan keropos dan tidak bisa bertahan lama. Tentunya mempengaruhi kualitas tidur buah hati.

Frustasi? Jangan dulu! Karena ada sebuah solusi pelapis kasur yang dapat menghambat meresapnya air seni ke bagian dalam kasur. Menurut Timothy Purnomo dari Sleep Center, solusi ini dinamakan Protect A Bed, yakni pelapis tambahan di tempat tidur yang dapat dilepas dan direkatkan ulang. "Bahkan pelapis ini bisa dicuci dengan mesin cuci setelah terkena kotoran seperti air seni," ujarnya.

Timothy menambahkan, Protect A Bed sebagai investasi tempat tidur karena mampu menghambat cairan dari tubuh manusia seperti ompol, haid, keringat, tumpahan makanan atau minuman, dan lainnya. "Pelapis ini mnenggunakan teknologi mutakhir yang tetap mengalirkan udara sehingga tidur tetap nyenyak," katanya.

Selain menghambat cairan, pelapis kasur ini melindungi Anda dan buah hati dari serbuan kutu Debu (Tungau). Tungau merupakan sejenis kutu yang ukurannya sangat kecil dan baru terlihat dengan mikroskop. Tungau hidup dengan memakan serpihan sel kulit mati manusia. Kutu ini mengeluarkan kotoran setiap hari dalam bentuk debu yang sangat halus. Menyebar dan beterbangan di tempat tidur. Karena kotoran Tungau, 30 persen orang dewasa dan anak-anak bisa terkena asma, pilek, alergi, gatal-gatal, dan bengkak pada kulit. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com