Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI INVESTASISteven Eric Lazuardi
Sekilas tentang Steven The Steven Eric Lazuardi adalah konsultan Hokiplus. Lahir di Jambi, 2 Januari 1975, Steven mendalami ilmu china kuno dari nenek dan orangtuanya.Ia beberapa kali tampil di televisi swasta.

Mengapa Setiap Kali Buka Usaha Selalu Gagal?

Kompas.com - 02/05/2011, 15:11 WIB

PERTANYAAN Pak Steven, saya minta tolong bisnis apa yang cocok untuk kami soalnya selama ini setiap bisnis yang saya lakukan kok tidak ada hasilnya semua. Sebagai informasi, saya lahir tanggal 23 Maret 1970, sedangkan suami saya lahir pada tanggal 12 Juli 1963. Tolong sarannya Pak Steven, usaha apa yang bisa cocok untuk kami berdua. Terima kasih sebelumnya. Salam

Budi Puji Sri Wahyuni Rahayu, Gresik, Jawa Timur

HOKIPLUS MENJAWAB: Terima kasih atas pertanyaan Anda. Dari data kelahiran suami istri yang dikirimkan ternyata belum ada jam lahir. Dan apakah Anda mempunyai anak? Bila punya sebaiknya data kelahiran anak juga dilengkapi, biar data grafik cash, grafik aset dan yang lainnya yang berkaitan dengan kehidupan Anda dapat dihitung berdasarkan ilmu Hoki China dan Jawa kuno. Anyway, it’s ok. Tetap bisa dijabarkan. Hanya bila ada, maka penyampaiannya bisa lebih detail.

Berbicara tentang tanggal kelahiran manusia ini memang banyak misterinya. Fakta yang ditemukan lapangan adalah ketika manusia yang seharusnya dilahirkan hoki, malah bisa menjadi jelek bila tanggal kelahiran yang dilaporkan untuk membuat surat akte lahir tidak sesuai dengan kelahirannya. Yang hokinya jelek malah bisa menjadi hoki bagus ketika hal yang sama dilakukan karena mungkin telat untuk membuat akte kelahiran.

Begitulah masalah yang terjadi pada kehidupan manusia dan sudah merupakan takdir dari Sang Pencipta Alam Semesta. Banyak orang yang bisa pergi ke luar negeri, mendapatkan penghasilan cukup lumayan. Karena sesuatu hal, maka mereka terkena deportasi dan pulang kenegeri tercintanya. Lalu di kemudian hari, mereka mengajukan pembuatan surat akte lahir baru dengan melaporkan bahwa surat akte lahir yang lama telah hilang dan meminta kantor catatan sipil membuatkan surat yang baru.

Apa yang terjadi ? ternyata orang tersebut malah tidak mendapatkan kesempatan untuk bisa pergi lagi ke negara impian sesuai keinginan. Terutama negara–negara top rating dunia, negara telah maju pesat. Oleh karena itu, akte lahir sangat bermakna dalam menelusuri misteri hoki manusia.

Demikian juga halnya bila mencari sumber daya manusia (SDM) sebuah perusahaan. Hal yang sama juga dapat ditelusuri melalui akte lahir untuk mencari calon karyawan, kemudian penyeleksian yang terbaik dapat ditemukan. Hal yang sama juga sering diterapkan dalam kelahiran bayi.

Mengapa bisa terlahir disuatu negara yang berbeda – beda? Ada yang lahir dinegara makmur, ada yang malah lahir dinegara saat terjadi peperangan. Pun ada juga yang lahir dinegara super miskin, dimana mau makan saja sangat susah. Panas sekali sampai negara tersebut banyak kekurangan air. Manusia yang hidup disana malah cendrung minus sekali alias sangat kekurangan gizi untuk layak hidup.

Tuhan Maha adil, semua kehidupan terbentuk karena ada sebab sebelumnya. Lahir dikeluarga kaya ataupun miskin merupakan takdir alam dari Sang Pencipta. Lahir dikeluarga kaya juga jangan terlalu senang, hal yang sama juga bila lahir dimiskin jangan terlalu sedih. Semua manusia yang terlahir kedunia adalah karena adanya karma atau perbuatan masa lampau yang kurang baik. Amal pahala kurang, sehingga masalah yang dihadapi malah bertubi-tubi.

Dunia ini tempat membina diri agar manusia bisa pulang kesurga. Surga tidak menerima akhlak manusia yang senonoh dan tidak bermoral. Setelah lahir kedunia, maka manusia harus berusaha, seperti kepalan telapak tangan yang dikepal erat –erat. Nasib dengan memohon kepada Sang Pencipta dan dengan upaya maksimal, kesuksesan akan datang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com