Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Membuat Taman di Atap!

Kompas.com - 15/04/2011, 13:45 WIB

KOMPAS.com - Tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas? Bukan alasan untuk melakukan penghijauan di lingkungan rumah. Tapi, kalau lahan memang terbatas, ide merancang taman di atap rumah bisa menjadi solusinya.

Yang patut digarisbawahi dalam membuat taman di atap adalah masalah biaya. Perencanaan di awal dari tahap perancangan, proses pembuatan dan perawatan harus Anda pikirkan.

Menurut arsitek Irfan Hidayat, biaya yang tidak sedikit membuat taman atap dikarenakan untuk memperkuat struktur bangunan karena ada tambahan beban mati pada hunian. Pada dak dengan atap beton tetap direncanakan dengan baik.

Nah, setelah struktur, perhatikan juga drainase atau sistem pembuangan air, terutama pembuangan air siraman tanaman maupun air hujan. Jangan sampai dak mengalami kebocoran. Solusinya, Anda dapat membuat kemiringan pada atap dak beton, sehingga air rembesan tanaman bisa langsung menuju akses saluran pembuangan.

Agar tidak membuat beban atap, sebaiknya pilih tanah yang memiliki massa ringan atau menggunakan media tanam instan. Untuk komposisi tanaman yang tepat, sebaiknya pilih yang ringan seperti tanaman rumput, semak-semak, atau pohon berbunga. Perhatikan juga pilihan tanaman yang kuat dengan pancaran sinar matahari namun dengan pasokan air yang kurang.

Setelah taman di atap sudah jadi, jangan lupa untuk rajin menyiram tanaman dan memberinya pupuk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau