Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Investor India Berminat Bangun Bandara di Bali

Kompas.com - 23/02/2011, 14:48 WIB

DENPASAR.KOMPAS.com — Rencana pembangunan bandara internasional di Kabupaten Buleleng, Bali, ternyata menarik minat  investor asing asal India untuk menanamkan modal. Sebagai bentuk keseriusan mereka, investor yang tergabung dalam GVK Group ini bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua Bapedda Bali, Rabu (23/2/2011) pagi.

"Pertemuan tersebut antara Chairman GVK Group Krhisna Reddy dan Gubernur Pastika serta Kepala Bapedda Bali Cokorda Ngurah Pemayun," ujar Kepala Bagian Publikasi dan Dokumentasi Pemerintah Provinsi Bali Ketut Teneng, Rabu. Namun, pertemuan awal ini masih sebatas audensi dan belum membicarakan soal target dan nilai investasi yang akan ditanamkan.

Pertemuan ini juga sebagai tindak lanjut penandatanganan naskah kerja sama antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Pemerintah India beberapa waktu lalu. "Belum ada target-target atau membicarakan nilai investasi tertentu. Ini juga bentuk tindak lanjut kerja sama antara India dan Indonesia yang disepakati beberapa bulan lalu,” ucap Teneng.

Dalam audiensi pagi tadi, Pastika menjelaskan kepada GVK Group soal nilai filosofi di Bali. Mantan Kepala Kepolisian Daerah Bali ini juga meminta calon investor tersebut memerhatikan nilai filosofi yang tak jauh berbeda antara India dan Bali. Menurut informasi, GVK Group telah mencapai kesepakatan dengan PT Angkasa Pura I (Persero) untuk membangun bandara di DI Yogyakarta dengan nilai investasi Rp 1,5 triliun. Reputasi GVK Group adalah keberhasilan merenovasi Bandara Mumbai dan Bangalore, India.

Sebelum bertemu Gubernur Bali, investor asal India ini pada Selasa (22/2/2011) juga menemui Ketua DPRD Bali dan anggota Komisi II DPRD Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com