Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Minat Bangun Bandara Kulon Progo

Kompas.com - 21/02/2011, 22:07 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Investor dari India berminat menjadi mitra Perseroan Terbatas Angkasa Pura dalam membangun bandara internasional di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menggantikan Bandara Adisutjipto.

"Namun, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masih melakukan pengkajian," kata Kepala Dishubkominfo DIY, Tjipto Haribowo di Yogyakarta, Senin (21/2/2011).

Menurut dia, BKPM masih menjajaki terutama terkait pendanaan, status tanah Pakualaman Ground, dan infrastruktur yang masih pada tahap kesepakatan awal.

"Megaproyek pembangunan bandara internasional di Kulon Progo tersebut dianggap cukup krusial. Hal itu karena kondisi bandara internasional Adisutjipto Yogyakarta dalam beberapa tahun ke depan diperkirakan tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang," katanya.

Ia mengatakan dalam kurun 3-5 tahun ke depan, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta diperkirakan mencapai 5,5 juta orang, sedangkan kapasitasnya saat ini hanya sekitar tiga juta orang.

"Oleh karena itu, perlu dibangun bandara baru dengan kapasitas penumpang lebih dari lima juta orang. Realisasi pembangunan bandara baru di Kulon Progo ditargetkan dimulai pada 2012," katanya.

Berkaitan dengan hal itu, Pemprov DIY bersama Dinas Perhubungan dan instansi terkait menjajaki kerjasama dengan investor asing dalam proyek pembangunan bandara internasional di Kulon Progo.

"Dipilihnya Kulon Progo sebagai lokasi pembangunan bandara berdasarkan studi kelayakan yang pernah dilakukan pemerintah Republik Ceko. Studi tersebut menghasilkan tujuh lokasi yang terpilih untuk bisa dijadikan bandara," katanya.

Namun, dari tujuh lokasi itu, yang dianggap paling memenuhi syarat adalah wilayah Kulon Progo, baik dari segi geokoordinat maupun geometri.

"Jika studi kelayakan tersebut masih bisa dipakai, tahun depan diharapkan bandara baru itu bisa segera dibangun di Kulon Progo," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com