Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Tol Ciawi-Sukabumi Berubah

Kompas.com - 04/02/2011, 17:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com  - Rencana pembangunan ruas tol Ciawi - Sukabumi mengalami perubahan desain khususnya pembangunan interchange kawasan Caringin Bogor sehingga berpengaruh terhadap proses penuntasan pembebasan lahan di kawasan itu.

"Ada perubahan desain di jalur itu, ada interchange di kawasan Caringin. Namun kita belum bisa melakukan pembebasan lahan karena belum bisa dilakukan menunggu persetujuan dan izin dari Kementerian PU tentang desain itu," kata Direktur Utama PT Jasa Sarana Jabar Soko Sandi Buwono ketika dihubungi di Bandung, Jumat.

Menurut Soko, Seksi I ruas Ciawi Sukabumi yang menghubungkan Ciawi - Gombong itu panjangnya sekitar 14,6 kilometer dari total 54 kilometer ruas jalan tol itu. Sedangkan luas yang akan dibebaskan di Seksi I adalah 138 hektare.

Ia menyebutkan, akibat ada perubahan desain itu maka berimbas pada proses penuntasan lahan dan juga penambahan anggaran. Pembebasan proyek jalan tol itu merupakan kerja sama antara PT Jasa Sarana dengan PT Bakrieland Development Tbk. Meski ada keterlambatan dalam pembebasan lahan, namun Soko optimis awal pembangunan konstruksi bangunan itu bisa dilakuka pada semester II 2011.

Ia menyebutkan, pembebasan lahan jalan tol itu membutuhkan dana sebesar Rp420 miliar, sedangkan secara keseluruhan investasi yang dibutuhkan untuk pembangun tol sepanjang 54 kilometer itu sebilai Rp 2,9 triliun.

Ruas tol Ciawi - Sukabumi tersebut merupakan salah satu program jalan tol yang tengah digenjot Pemprov Jabar. Di kemudian hari jalan tol itu akan tersambung ke jalur Sukabumi - Ciranjang Cianjur.

Selain itu, tiga proyek jalan tol lainnya yang tengah digenjot di tatat Pasundan adalan Tol Dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Toll Road/BIUTR), Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) serta Tol Soreang - Pasirkoja (Soroja).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com