Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Oval Office Tower, Ikon Perkantoran Jakarta

Kompas.com - 01/02/2011, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang superblok Kuningan City memperkenalkan The Oval Office Tower, yang akan menjadi ikon perkantoran baru di Jakarta terutama di kawasan Satrio Jakarta Selatan. Perkantoran ini sekaligus menjawab permintaan pasar perkantoran di kawasan CBD.

"Sekarang ini permintaan pasar perkantoran meningkat, namun supply-nya kurang. Ditambah lagi di kawasan Sudirman, Kuningan, Gatot Subroto gedung kantornya sudah tua-tua. Perusahaan enggan masuk ke gedung lama karena prestise nya kurang," kata Zaldy Wihardja, Senior Marketing Manajer PT. Arah Sejahtera Abadi, member dari Agung Podomoro Group, ketika ditemui Kompas.com di kantor Marketing Kuningan City, Senin (31/1/2011).

Bentuk oval di perkantoran ini, kata Zaldy, untuk menunjukkan ciri khas sehingga mudah diingat orang, serta keluar dari pakem perkantoran berbentuk kotak. "Gedung square itu tidak ikonik. Square itu terbatas jangkauan pandangannya. Sementara bentuk oval selain unik, mudah diingat orang, dan bebas membangun layout interiornya," jelasnya.

Konsep Oval ini merupakan rancangan DP Architect, desainer dari Singapura yang telah membuktikan kematangannya membuat bangunan unik, seperti Esplanade di Singapura, Suntax City, Vivo City, Dubai Mal, dan Resort World Sentosa.

Zaldy mengatakan kehadiran The Oval Office Tower di superblok Kuningan City kawasan Satrio tidak hanya dilengkapi rancangan arsitektur yang ikonik, namun dilengkapi modern high technology. Modern high tech ini diwujudkan dengan jaringan multi delivery service dan teknologi Miconic 10 untuk fasilitas lift.

Zaldy menjelaskan dengan jaringan multi delivery dapat melakukan pengiriman audio, video, juga konferensi ke luar negeri dari area kantor. Jaringan ini dilengkapi sistem sistem terintegrasi dengan bandwith yang lebih besar. "Inteligent Building termasuk integrasi ke sistem pengamanan sehingga lebih efektif dan efisien," katanya.

Sementara teknologi Miconic 10 untuk fasilitas lift didesain dengan destination control. "Bukan kita yang mencari lift, tapi lift yang mencari kita," ujar Zaldy. Seseorang tinggal memencet tombol dan menunggu di satu pintu lift untuk sampai di lantai tujuan. "Ini adalah smart lift, karena dia mengelompokkan lantai tujuan tanpa berhenti di lantai yang bukan kelompoknya. sistem ini memikirkan efisensi dan efektifitas," tambahnya.

The Oval Office Tower ini memiliki floor plate 2.000 meter persegi, lebih luas dari pakem sewajarnya 1.200 meter persegi, yang hanya memuat beberapa departemen. Bangunan kantor ini akan menjulang dengan 34 lantai perkantoran, dilengkapi ruang parkir berkapasitas 3.000 mobil.

Pada 18 Agustus 2010 lalu, AXA Indonesia sepakat menandatangani MoU dengan pihak Kuningan City yang menyatakan AXA Indonesia sebagai penyewa terbesar, sehingga nama The Oval berganti menjadi AXA Tower. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com