Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Properti di China Tetap Melambung

Kompas.com - 22/01/2011, 22:55 WIB

KOMPAS.com — Harga properti di 70 kota di China pada bulan Desember 2010 naik 6,4 persen, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, dikomparasi dengan tahun 2009.

Biro Statistik Nasional China, seperti dikutip Shanghai Daily, Sabtu (22/1/2011), mengungkapkan, harga properti naik tipis 0,3 persen, menyusul kenaikan sebesar 0,3 persen pada November, 0,2 persen pada Oktober, dan 0,5 persen pada September.

"Kenaikan harga yang terus berlanjut kemungkinan mengindikasikan kegagalan pemerintah pusat melakukan langkah pengendalian. Kebijakan yang diterapkan tidak efektif memecahkan persoalan perumahan di China," kata Song Huiyong, Direktur Shanghai Centaline Property Consultants Ltd. "Dibutuhkan usaha lebih lanjut, sementara kebijakan yang sudah ada harus terus diimplementasikan," lanjutnya.

Song mengatakan, beberapa kebijakan sebelumnya, seperti suku bunga khusus KPR untuk para pembeli pertama, seharusnya dihilangkan. Hukuman yang dijatuhkan sebaiknya untuk menghilangkan spekulan dari pasar real estate.

Di seluruh China, harga rumah baru dan rumah eksisting melompat, masing-masing 7,6 persen dan 5 persen pada bulan Desember 2010 dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan bulan November, naik 9,3 persen dan 5,6 persen.

Di Shanghai, harga rumah baru naik 1,3 persen, sedangkan rumah eksisting 3,3 persen.

Secara nasional, penjualan real estate di China terus tumbuh dan mencatat rekor pertumbuhan dua digit baik dalam volume maupun harga dalam 12 bulan terakhir ini. Meskipun pemerintah menerapkan kebijakan yang memperketat pembelian properti untuk mendinginkan pasar, harga tetap melambung.

Sebanyak 1,043 miliar meter persegi properti baru, termasuk program perumahan yang terjangkau, terjual habis di seluruh China dengan nilai total 5,25 triliun yuan atau 796,9 miliar dollar AS. Angka ini naik 10,1 persen dan 18,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjualan rumah baru naik 8 persen berdasarkan wilayah, dan naik 14,4 persen berdasarkan nilai, demikian angka biro statistik China.

Investasi dalam pengembangan properti naik 33,2 persen menjadi 4,82 triliun yuan antara Januari dan Desember. Dari jumlah itu, 3,4 triliun yuan di antaranya dialokasikan untuk perumahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com