Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Tamu Bersuasana Seakrab Kafe, Coba Yuk!

Kompas.com - 14/01/2011, 16:01 WIB

KOMPAS.com - Pernah terpikir mengapa ngobrol di kafe atau restoran terasa lebih akrab dan nyaman, daripada di rumah? Jika ya, coba kita telaah, apa yang ada di kafe, yang bisa kita "bawa" ke rumah?

Foto area duduk ini boleh jadi contoh, kebetulan lokasinya memang di restoran. Melihatnya saja, kita sudah bisa membayangkan berbincang dengan kawan atau kerabat di area ini, pasti nyaman. Coba kita perhatikan, apa yang ada di area ini, yang bisa kita adaptasi ke ruang tamu, atau mungkin ruang keluarga di rumah.

Poin pertama dan kerap jadi perhatian utama saat akan menata ruang duduk, sofa atau kursi. Di foto ini ada dua jenis sofa, three seats dan single sofa . Berbusa dan empuk, sudah pasti nyaman. Dua jenis sofa dengan desain berbeda membuat tampilan ruang jadi lebih dinamis, tidak kaku. Pilihan warna cokelat dan gradasinya, memang populer untuk menciptakan kesan akrab dan nyaman.

Berikutnya, pencahayaan yang mendukung suasana nyaman. Poin pentingnya adalah tidak menimbulkan glare (silau). Mau cahaya putih atau kuning tidak masalah, itu hanya soal selera. Cara jitu membiaskan cahaya supaya tidak terang berlebihan adalah dengan indirect light. Di foto ini, indirect light diaplikasikan di dinding dan plafon yang berbatasan dengan dinding.

Terakhir, elemen-elemen dekoratif lainnya. Seperti pengaplikasian wallcover atau olahan dinding. Di foto ini, salah satu bidang dinding dihiasi lukisan besar dan wallcover bermotif biji kopi. Wajar saja, karena area duduk ini berlokasi di restoran.

Untuk ruang tamu atau ruang keluarga, kita bisa mengganti lukisan dengan foto keluarga misalnya. Aplikasikan wallcover bermotif lain, pilih sesuai kesukaan Anda. Atau bisa juga menggantinya dengan mengaplikasikan cat dengan warna berbeda dari warna dominan ruangan. Bermainlah dengan kreativitas Anda.

Tidak ada perbedaan yang signifikan, kan , antara menata ruang duduk di cafe maupun rumah. Mungkin ada beberapa poin yang kita lewatkan, sekarang saatnya kita coba tambahkan atau perbaiki. Selamat mencoba! (Anissa Q. Aini/iDEA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com