Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Minati Melon Mekarsari

Kompas.com - 25/12/2010, 22:27 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Liburan Natal sekaligus liburan sekolah dimanfaatkan para orang tua mengajak anak-anak mereka berkunjung Taman Wisata Mekarsari di Cileungsi, Bogor. Sebagian besar pengunjung berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu (25/12/2010) berasal dari Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor. Bahkan ada pengunjung mengaku berasal dari Tangerang. Tampak pula wisatawan asing datang berkunjung, terutama dari China dan Jepang.

Taman Wisata Mekarsari memang salah satu pilihan lokasi wisata yang digemari keluarga yang memiliki anak kecil. Sebagian besar pengunjung membawa bekal sendiri dan mengelar piknik di beberapa lokasi hijau Mekarsari. Objek utama dari Mekarsari adalah kebun buah.

Salah satu yang dipadati adalah Kebun Melon. Di sini para pengunjung sibuk berfoto di dalam rumah kaca tempat melon ditanam. Keunikan melon di Mekarsari adalah melon berbentuk kubus dan hati. Pengunjung dapat membeli melon-melon hasil budidaya Mekarsari tersebut.

Kebun Melon salah satu kebun yang banyak dikunjungi karena melon adalah buah yang tak mengenal musim. Jadi setiap saat pengunjung mampir ke kebun melon selalu bisa melihat tanaman melon berbuah dan membelinya.

Petugas yang menjual melon mengakui sejak kemarin, melon bentuk kubus dan hati sudah habis terjual. Padahal harganya lumayan merogoh kocek yaitu Rp 25.000 per buah. Ia juga menjelaskan untuk melon dengan bentuk biasa diberi harga Rp 13.000 per kg. Rata-rata melon tersebut beratnya 1,5 sampai 2 kg.

"Pagi tadi, baru dua jam saja melon sudah laku Rp 1.500.000," katanya.

Tempat lain yang dipadati adalah outbond dan danau Mekarsari. Antrean panjang juga terlihat dari pengunjung yang ingin naik kereta wisata untuk berkeliling Taman Wisata Mekarsari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com