Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow, Pohon Natal dari 15.000 Botol Bekas

Kompas.com - 24/12/2010, 16:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral menghadirkan suasana yang berbeda pada perayaan Natal 2010 ini. Sekitar 15.000 botol air mineral bekas "disulap" menjadi 9 pohon Natal dengan berbagai dekorasinya yang memberikan nuansa tersendiri. Para jemaat pun terlihat takjub dengan kreasi pohon Natal dari barang daur ulang tersebut.

"Tahun ini dekorasinya bagus banget dan berbeda. Kami memakai barang daur ulang, yaitu bekas botol air mineral dan dikreasi menjadi 9 pohon Natal," kata Humas Gereja Katedral Graece Tanus kepada Kompas.com, Jumat (24/12/2010).

Kesembilan pohon Natal tersebut diletakkan di beberapa titik untuk menyambut kedatangan para jemaat yang akan beribadah. Pesan yang ingin disampaikan melalui dekorasi dari barang daur ulang itu adalah agar umat mencintai lingkungan.

"Kita juga ingin memperkuat kampanye cinta lingkungan atau go green yang disosialisasikan pemerintah," ujarnya.

Menurutnya, proses pembuatan pohon Natal dan dekorasi dari barang daur ulang itu dipersiapkan selama dua minggu oleh muda-mudi gereja. Selain itu, tambah Graece, pemanfaatan barang-barang bekas juga membawa pesan agar memanfaatkan semaksimal mungkin apapun pemberian Tuhan dan hal itu sejalan dengan tema Natal 2010 di Gereja Katedral yaitu "Belajar dari keluarga Kudus Nasaret, Menumbuhkembangkan Kasih dalam Keluarga".

"Mereka keluarga sederhana, teguh dalam iman dan menyertakan Tuhan dalam kehidupannya," ujar Graece.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com