Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Rumah Layak Huni untuk Korban Merapi

Kompas.com - 22/11/2010, 10:48 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap membangun 6.000 rumah layak huni jika warga lereng Gunung Merapi dalam radius lima kilometer dari puncak harus direlokasi. Untuk membangun rumah korban Merapi tersebut, pemerintah kabupaten harus menyediakan tanahnya, sedangkan biaya pembangunan rumah ditanggung pemprov.

”Kalau memang dalam radius lima kilometer dari puncak Merapi harus dikosongkan, maka DPRD Provinsi Jateng mendukung rencana pembuatan rumah layak huni yang diusulkan pemprov,” kata Ketua DPRD Jawa Tengah Murdoko di Magelang, Minggu (21/11).

Murdoko yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengatakan hal tersebut saat mendampingi Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, meninjau dan memberikan bantuan kepada para pengungsi di Posko Panti Marhaen, Kabupaten Magelang.

Ia mengatakan, DPRD selalu mendukung kebijakan Pemprov Jateng untuk penanganan korban pascabencana letusan Gunung Merapi. ”Masyarakat lereng Merapi harus bangkit pascabencana ini agar kehidupan ekonomi pulih kembali,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyampaikan bantuan bagi korban bencana Merapi.

Bantuan untuk korban Merapi di wilayah Kabupaten Magelang tersebut antara lain berupa 1.000 paket sembako, semen, pakan ternak, dan pakaian dalam diangkut dengan menggunakan 12 truk.

Dalam sambutannya, Puan mengatakan, penanganan korban Merapi bukan hanya pada saat warga mengungsi, tetapi bagaimana mengembalikan kehidupan ekonomi masyarakat pascabencana Merapi.

”Bagaimana mengembalikan kehidupan masyarakat dan mereka mempunyai tempat tinggal yang layak seperti semula. Ini hal terberat yang harus dibenahi ke depan, jangan sampai mereka tidak bisa menjalani hidupnya secara normal,” katanya. (ANTARA/IKA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com