Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Ketua Umum, Setyo Maharso Patahkan Tradisi REI

Kompas.com - 11/11/2010, 18:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setyo Maharso akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum DPP REI periode 2010-2013 mengalahkan pesaingnya Alwi Bagir Mulachela. Dengan terpilihnya Maharso sebagai Ketum DPP REI ini, ia sekaligus mematahkan tradisi Ketua DPP yang sebelumnya berasal dari Sekjen DPP REI.

Maharso mengantongi suara sebanyak 88, sementara Bagir yang merupakan Sekjen DPP REI mengantongi suara 79. Maharso memenangi pertarungan bursa Ketum DPP REI usai melakukan pemilihan sebanyak dua tahap, setelah tahap pertama tidak dihasilkan pemenang mutlak yang mencapai suara 50 persen tambah satu.

Seluruh isi ruangan pun menjadi bergemuruh meneriakan "Yes" dan bertepuk tangan bagi ketua barunya. Calon-calon sebelumnya yakni Muhammad Nawir, Alwi Bagir Mulachela, dan Djoko Slamet Utomo pun langsung memberikan selamat dan merangkul Maharso.

Dengan terpilihnya Maharso ini sekaligus mematahkan tradisi Ketua Umum DPP yang biasanya berasal dari Sekjen DPP. Maharso sebelumnya merupakan Ketua DPD REI DKI Jakarta.

"Akhirnya hasil memutuskan Setyo Maharso sebagai Ketua Umum DPP REI terpilih periode 2010-2013. Maharso juga sekaligus menjadi ketua tim formatur kepengurusan DPP REI berikutnya," ujar pimpinan sidang Munas REI, Adri Istanbul Lingga Gayo, Kamis (11/11/2010), di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
 
Adapun, Maharso sudah aktif di REI selama 15 tahun. Ia pernah menjadi Sekretaris DPD REI DKI 2005-2008 dan Ketua DPD REI DKI Jakarta 2008-2011. Bersama Cakra Grup, ia mengembangkan perumahan Jatinegara Baru dan Jatinegara Indah di Jakarta Timur dan perumahan Bumi Harapan Cibiru, Bandung. Selain itu, ia juga memiliki proyek di Jawa Timur, Kalimantan Timur, Bodetabek. (Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com