Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Atasi Gejala Obesitas Si Kecil

Kompas.com - 26/10/2010, 10:45 WIB

KOMPAS.com - Melihat tingkah polah anak yang ceria, lugu, spontan, dan penuh rasa ingin tahu tentu mengundang rasa rindu. Apalagi bila buah hati tidak mengalami kesulitan mengasup makanan. Alangkah senangnya!

Bahkan tidak menutup kemungkinan karena putera-puteri Anda memiliki frekuensi dan porsi makan yang berlebih, dapat membuat tubuh mereka lebih gemuk ketimbang anak sebayanya. Anak gemuk tentu menggemaskan, tapi dia menyimpan potensi obesitas yang rentan penyakit.

Gemuk dalam batas wajar alias ukuran Indeks Massa Tubuh (BMI) yang normal tidak akan menjadi masalah. Namun, bila si kecil sudah melebihi nilai BMI di atas 25-30, kondisi itu yang patut dicermati orangtuanya.

Sebaiknya, segera konsultasikan kondisi anak tersebut, kepada dokter anak Anda sedini mungkin. Setidaknya di bawah penanganan dokter, anak Anda bisa mendapat penanganan yang tepat untuk membantu mengurangi bobot badannya, hingga mencapai berat tubuh normal.

Proses ini memang terbilang tidak mudah, karean dibutuhkan kesabaran dan proses yang memakan waktu. Oleh karena itu, bimbinglah dan atur pola makan anak Anda dengan penuh ketulusan.

Pronsip dasar membantu buah hati Anda terlepas dari problem obesitas adalah memberikan asupan makanan sehat dan meningkatkan jumlah aktivitas fisiknya. Sebagai orangtua, Anda bisa memutuskan makanan apa yang diolah dan yang dikonsumsi si kecil. Caranya bisa sebagai berikut:

Libatkan anak Anda dalam memilih bahan makanan saat berbelanja. Ajaklah anak Anda untuk memilih buah dan sayur sebagai bahan hidangan, serta camilan rendah lemak. Hindari pemilihan makanan yang mengandung banyak pemanis dan perhatikan kandungan nutrisi yang tertera pada camilan tersebut.

Sempatkan waktu Anda untuk makan bersama si kecil di meja makan setiap harinya. Saling bercerita pengalaman hari ini, informasi terbaru, dan bertanya pada anak tentang apa yang dialami hari ini di sekolah maupun di rumah, akan menyenangkan. Selain membuat suasana semakin hangat dan komunikatif, makan bersama bisa membantu anak Anda untuk maakn lebih cepat dan lebih kenyang, karena fokus pada bincang-bincang tersebut.

Saat harus pergi ke restoran fast food, sebaiknya Anda yang ambil alih untuk menentukan menu apa yang tepat bagi anak yang obesitas.

Sedangkan untuk membantu meningkatkan aktivitas fisik buah hati, sempatkan waktu Anda dalam seminggu untuk berolahraga bersama. Selain itu, di hari Senin-Jumat, batasi kegiatan menonton televisi si kecil paling tidak sehari maksimal 2 jam. Berikan pula kesempatan si kecil untuk memilh aktivitas di luar ruang atau olahraga untuk ditekuninya. Beberapa cara ini niscaya, dapt membantu anak Anda keluar dari problem obesitas.

(AJG/Kompas Klasika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

    Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

    Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

    Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

    Berita
    Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

    Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

    Tips
    Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

    Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

    Berita
    Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

    Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

    Apartemen
    Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

    Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

    Perkantoran
    186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

    186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

    Berita
    4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

    4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

    Berita
    Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

    Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

    Berita
    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

    Perumahan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com