Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Group Lippo Ekspansi ke Indonesia Timur

Kompas.com - 22/09/2010, 23:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia bagian timur akan menjadi sasaran ekspansi Group Lippo ke depan dalam menyambut perkembangan regional yang kian menjanjikan di sekitar wilayah itu.

Saat ini Lippo yang bergerak antara lain di bidang properti, ritail, jasa keuangan, pendidikan, kesehatan, dan teknologi informasi sesungguhnya sudah merintis sejumlah usaha di kawasan tersebut. Namun di masa mendatang cengkeraman kelompok usaha itu, yang tahun ini berusia 60 tahun, akan lebih kuat lagi.

Mengapa Indonesia bagian timur? Pendiri Group Lippo, Mochtar Riady, dan Chief Executive Officer (CEO) kelompok usaha itu, James T Riady, saat memperkenalkan Presiden Direktur Lippo yang baru Theo L Sambuaga, di Jakarta, Rabu (22/9) malam mengatakan, pusat ekonomi dunia sudah bergeser dari Barat (Atlantik) ke Timur (Pasifik) dan Indonesia bagian timur akan berada dekat sekali dengan pusat ekonomi dunia di Pasifik.

"Pusat ekonomi kawasan Pasifik adalah China, Jepang, Korea Selatan dan Indonesia. Perkembangan ekonomi Indonesia 35 tahun ke depan akan bergeser ke Indonesia bagian timur yang saat ini masih merupakan 'pintu belakang' republik ini. Ekonomi Indonesia bagian timur akan semakin berintegrasi dan saling mengisi dengan kesatuan ekonomi Asia Timur Laut," kata Mochtar Riady.

"Kami ingin membangun Indonesia timur. Tidak berarti saya bawa uang ke sana. Saya akan ceritakan potensi-potensi yang ada di sana ke dunia luar. Saya akan jual ide-ide tentang apa yang bisa dikerjakan di sana," kata Mochtar untuk menjawab pertanyaan tentang rencana investasi Lippo di kawasan tersebut.

James T Riady yang merupakan putra Mochtar mengatakan, saat ini Lippo sudah memiliki jaringan usaha, terutama ritail, di hampir semua kota utama di Indonesia timur seperti di Makassar, Manado, Ambon dan Kupang. Usaha lain seperti rumah sakit dan sekolah sedang dirintis. Pada masa datang, usaha-usaha itu, serta jenis usaha lain, seperti teknologi informasi akan lebih ditingkatkan lagi.

Terkait penunjukkan Theo L Sambuaga, politisi partai Golkar, sebagai Presiden Direktur Group Lippo, James mengatakan, Theo bukan orang baru di kelompok itu. Sejak tahun 2004,  Theo sudah menjadi komisaris PT Lippo Karawaci Tbk bahkan beberapa tahun terakhir sebagai presiden komisaris. James menambahkan, sosok seperti Theo, yang bisa menjembatani kepentingan kelompok bisnis dengan kebutuhkan yang diperlukan masyakat, dibutuhkan Lippo.

Theo sendiri mengatakan, perannya selama ini, sebagai politisi, tidak akan berbeda jauh dengan profesi barunya sebagai pebisnis. "Bidang lama saya, politik, intinya adalah bagaimana membaca aspirasi rakyat menjadi kebijakan publik. Dalam bisnis, intinya adalah bagaiamana memastikan visi perusahaan dalam praktek bisnis dan memastikan pelaksanannya untuk memajukan rakyat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com