Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soetjipto Nagaria: Summarecon Sukses Berkat Komitmen dan Fokus

Kompas.com - 03/09/2010, 14:07 WIB

KOMPAS.com – Nama Summarecon tak bisa terlepas dari nama Soetijpto Nagaria (70), sang pendiri dan pemilik perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia.

PT Summarecon Agung Tbk adalah pengembang yang sukses mengubah rawa-rawa menjadi pusat hunian dan bisnis modern di Kelapa Gading. Bahkan kini Summarecon sukses berekspansi ke Serpong – Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat. Apa yang dijual Summarecon selalu dicari.

Dalam perjalanan waktu 35 tahun Summarecon Agung berkiprah dalam dunia properti, Soetjipto Nagaria meyakini satu prinsip, yaitu komitmen.

“Komitmen pada konsumen sangat penting. Kalau kami janji akan selesai pada bulan Oktober, kami tepati janji itu. Kalau konsumen ada masalah, kami berusaha membantu. Kepercayaan konsumen pada Summarecon, itu yang terpenting. Ini kami bangun selama bertahun-tahun,” ungkap Soetjipto Nagaria dalam percakapan dengan Kompas.com.

Soetjipto Nagaria mengenyam pendidikan dari TK sampai SMA Pahoa di daerah Kota, Jakarta Barat. Setelah itu, Soetijpto masuk ke Teknik Kimia ITB Bandung. Setelah lulus dari ITB tahun 1964, Soetjipto sempat bekerja di pabrik cat, tapi hanya satu bulan. 

Karena ayahnya pengusaha bahan bangunan di daerah Kota, Soetijipto muda pun berusaha mendirikan perusahaan sendiri. Akhir tahun 1960, bersama beberapa temannya, Tjip membeli tanah dan membangun rumah-rumah di kluster tidak terlalu luas di Tebet, Kemang, Cipete, semuanya di Jakarta Selatan.

Tahun 1975, keluarga Soetjipto Nagaria bersama dua keluarga membangun Summarecon di Kelapa Gading, yang sebelumnya merupakan rawa-rawa. Tahun 1992, keluarga Soetjipto pemegang saham terbesar perusahaan ini setelah satu keluarga keluar. Nama Summarecon berasal dari dua kata yaitu summa yang artinya puncak dan recon yang berasal dari real estate corporation.

Soetjipto Nagaria yang pernah mengenyam pendidikan di Pahoa di daerah Kota, kemudian bersama alumni Pahoa lainnya, membangun sekolah Pahoa di Summarecon Serpong. Sekolah ini trilingual, murid di sana diajarkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin. "Saya terkesan dengan sistem pengajaran di Pahoa," kata Soetjipto Nagaria, yang memiliki hobi membaca buku, terutama cerita silat Kho Ping Hoo dan buku riwayat orang terkenal.

Berikut ini wawancara eksklusif Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan Soetjipto Nagaria, Chairman dan owner PT Summarecon Agung Tbk di kantornya di Plaza Summarecon Kelapa Gading Jakarta, Selasa (31/8/10) petang.

Setelah sukses di Kelapa Gading, Summarecon merambah Serpong dan Bekasi. Apa yang dijual, selalu laris. Apa sebenarnya rahasia Summarecon? Satu hal yang paling mendasar adalah komitmen. Jadi kalau kami sudah membuat komitmen dengan pembeli, kami konsisten menjaga komitmen itu. Dengan demikian orang tahu betul jika kami buat janji, kami akan tepati janji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com