Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Akan Resmikan Rumah Layak Huni

Kompas.com - 22/08/2010, 06:15 WIB

CIBINONG, Kompas.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan meresmikan rumah layak huni yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bogor, 20 Desember mendatang.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat, di Cibinong, Minggu (22/8/10) mengemukakan, Presiden SBY rencananya akan meresmikan program bedah rumah tidak layak huni bertepatan dengan puncak acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 20 Desember 2010.

Puncak acara HKSN tingkat nasional rencananya akan digelar di Sirkuit Internasional Sentul, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Insya Allah peresmian program rumah layak huni Pemkab Bogor akan dilakukan berbarengan dengan puncak acara HKSN tingkat nasional di Sentul," kata Yos Sudrajat.

Sepanjang 2010, Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan bisa membedah sebanyak 2.650 buah rumah tidak layak huni milik keluarga pra sejahtera. Rincian pengadaan program tersebut sebanyak 2.000 unit bersumber dari kas APBD Kabupaten Bogor, selebihnya merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

"Pengadaan program ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat lemah ekonomi dan secara bertahap akan dibedah ribuan rumah yang ada di Bogor," ujarnya.

Rumah yang akan dibedah per tahun jumlahnya akan dinaikkan sebanyak 1.000 unit atau pada 2011 menjadi 3.000 unit, 2012 sebanyak 4.000 unit dan 2013 menjadi 5.000 unit.

Menurut Yos Sudrajat, rumah tidak layak huni yang dibedah Pemkab Bogor tersebar dari 40 kecamatan yang berada di Kabupaten Bogor, dengan data yang bersumber dari desa dan kecamatan.

"Program ini akan berjalan tepat sasaran dengan membantu mereka yang betul-betul tidak mampu dan rumahnya mendesak dibedah, karena sudah tidak layak dihuni lagi," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com