Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skema Baru Pembiayaan RSH Tak Hambat Pertumbuhan Perumahan

Kompas.com - 16/08/2010, 19:27 WIB

PALU, KOMPAS.com - DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah optimistis skema baru pembiayaan rumah sederhana sehat (RSh) yang digulirkan pemerintah tidak menghambat realisasi pertumbuhan perumahan di daerah ini.

Ketua DPD REI Sulteng Saiful Hidayat di Palu, Senin, mengatakan pemerintah mengubah skema subsidi perumahan supaya masyarakat menengah ke bawah yang berpenghasilan tetap bisa terjamin memperoleh rumah dengan suku bunga dan harga yang terjangkau.

Sebelumnya pemerintah memberlakukan skema subsidi uang muka perumahan untuk jenis RSh, namun tahun 2010 ini pemerintah mengubah dengan sistem fasiltas likuidasi yakni dengan subsidi pada bunga cicilan kredit.

Melalui pola ini masyarakat yang menerima subsidi perumahan yang sebelumnya hanya ditanggung selama lima tahun, menjadi lebih lama atau hingga batas tenor 10 tahun lebih. "Saya meyakini skema baru pembiayaan ini juga tidak merugikan perbankan atau mematikan pengembang," kata Saiful Hidayat.

Menurut dia, seretnya realisasi pembangunan rumah baru di Sulteng lebih disebabkan prasarana listrik dan air yang belum maksimal memberi pelayanan kepada pengembang.

Realisasi pembangunan rumah baru di Sulteng hingga Juli 2010 baru 500 unit dari 2.000 unit yang ditargetkan DPD REI Sulteng tahun ini.  "Seretnya realisasi bukan karena perubahan skim pembiayaan perumahan, tapi lebih pada dukungan prasarana perumahan siap huni yang belum maksimal," katanya.

Saiful menambahkan, momentum Ramadhan tidak berpengaruh terhadap peningkatan kepemilikan rumah baru yang ditawarkan pengembang. "Tak ada bedanya dengan bulan-bulan yang lain," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com