Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya KA Bandara Meningkat Jadi Rp 10,2 Triliun

Kompas.com - 10/08/2010, 22:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemerintah akhirnya selesai menghitung ulang kebutuhan dana untuk proyek kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta. Dari perkiraan awal Rp 4,6 triliun, nilainya naik 45,09 persen menjadi Rp 10,2 triliun.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Inderawan mengaku instansinya sudah selesai melakukan rapat koordinasi lintas instansi. Dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Bappenas, Ditjen Anggaran dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan serta Sekretariat Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur (KKPPI).

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi diputuskan bahwa dana pembebasan tanah dan sebagian dana konstruksi akan disediakan pemerintah dari APBN sebesar Rp 3,2 triliun," kata Tundjung, Selasa (10/8).

Menurut penggemar olahraga sepeda itu, anggaran sebesar Rp 1,5 triliun akan digunakan untuk membebaskan tanah. Pencairan dana ini rencananya akan dilakukan bertahap mulai tahun 2011 sebesar Rp 450 miliar, tahun 2012 sebesar Rp 525 miliar, dan tahun 2013 sebesar Rp 525 miliar.

Sementara untuk membiayai sebagian konstruksi prasarana dari Stasiun Manggarai ke Angke sepanjang 11 kilometer, pemerintah mengalokasikan dana Rp 1,7 triliun. Dengan pencairan dana mulai 2012 sebesar Rp 680 miliar dan 2013 Rp 1,02 triliun.

"Sisanya untuk konstruksi prasarana sepanjang 19 kilometer dari Angke-Bandara akan dikerjakan investor dengan nilai Rp 7 triliun," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nugroho Indrio menjelaskan pemerintah akan menggelar tender terbatas untuk proyek KA Bandara setelah proses kaji ulang tender tersebut selesai dilakukan.

"Kemungkinan lelang juga akan diikuti oleh tiga perusahaan yang telah lolos prakualifikasi itu," kata Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Nugroho Indrio. Ketiganya adalah PT Railink, Mitsui dan China Harbor.

Proyek rel bandara Soekarno-Hatta memiliki panjang 30,3 kilometer. Lintas kereta bandara akan menghubungkan Stasiun Manggarai, Dukuh Atas, Tanah Abang, Duri, Angke, Pluit menuju bandara. Seharusnya proyek ini sudah mulai dikerjakan pada 2007 lalu dengan target operasi 2009. Namun realisasinya terus tertunda berkali-kali. (Gentur Putro Jati/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau