Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Semarang-Bawen Kekurangan Dana

Kompas.com - 14/07/2010, 18:54 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Pembangunan proyek jalan tol Semarang Bawen, sepanjang 26 kilometer, terlambat hingga 5,5 bulan. Keterlambatan pembangunan ini salah satu penyebabnya pelaksana proyek kekurangan dana sehingga tidak mampu membebaskan lahan milik penduduk.

Ketua Tim Pengadaan Tanah Ruas Jalan Tol Semarang Solo Seksi II, Suyoto, Rabu (14/7) menyatakan, proyek tol itu terbagi dua seksi. Pada Seksi I ruas Semarang-Ungaran sepanjang 14,5 kilometer, pengerjaaan konstruksi jalan dan jembatan sudah selesai.

"Tapi, masih ada hambatan dalam penyediaan lahan pengganti lahan hutan di Penggaron milik PT Perhutani Jateng," kata Suyoto. "Kami masih belum dapat menyediakan kekurangan lahan seluas 17,5 hektar lebih di lahan pengganti karena terkendala dana," jelasnya.

Untuk proyek seksi II meliputi ruas tol Ungaran-Bawen. problemnya pembebasan lahan lebih berat. Pasalnya, ruas jalur tol itu melewati pabrik garmen, perkampungan industri rumahan (home industry) milik penduduk, empat kompleks sekolahan serta enam pemakaman umum.

Total kebutuhan dana untuk pembebasan lahan di ruas Seksi II mencapai Rp 65,9 miliar. Pihak pelaksana proyek, khususnya tim pengadaan lahan masih kekurangan dana sehingga memerlukan bantuan dana APBN. Kebutuhan total lahan proyek tol Seksi II seluas 133,5 hektar, namun baru 38 persen yang berhasil dibebaskan.

Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, Rukma Setia Budi menyatakan, pelaksana proyek tol itu sebaiknya merancang ulang dengan tata kelola yang baik dalam pembangunan jalan tol Semarang-Bawen-Solo. "Lahan sebaiknya 100 persen telah dibebaskan, baru pembangunan bisa berlangsung dengan baik," kata Rukma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com