Kompas.com - Gigitan serangga dapat datang kapan saja. Dari nyamuk, lebah, tawon, semut, dan ulat bulu. Meski dampaknya tak serius, kita tetap perlu menghindarinya. Sebab, gigitan serangga bisa membuat kulit anak bengkak, gatal, dan nyeri disertai kemerahan.
Hal itu karena gigitan serangga mengandung toksin. Yang perlu diwaspadai, toksin juga bisa mengandung bibit penyakit demam berdarah atau malaria. Berikut tips pertolongan pertama pada kasus gigitan serangga.
Sengatan lebah atau tawon - Lepaskan sengat lebah yang masih tertinggal pada kulit anak. - Beri kompres dingin pada gigitan untuk mengurangi rasa nyeri dan gatal. - Beri salep antihistamin yang dijual bebas di apotek. - Beri sirup parasetamol sesuai aturan pakai.
Terkena ulat bulu Balurkan kunyit parut pada kulit untuk menghilangkan rasa nyeri dan panas. Kandungan kurkumin kunyit berfungsi untuk meredakan peradangan. Hal itu dibuktikan oleh Julie S.Jurenka, staf penelitian dari Alternative Medicine Review (2009).
Gigitan nyamuk Bersihkan dengan air dan sabun pada bagian kulit yang digigit. Lalu, oles dengan balsem telon khusus bayi dan anak yang dapat meredakan rasa.
Untuk pencegahan, aplikasikan lotion anti-nyamuk. Menurut The Center for Disease Control and Prevention, lotion yang aman mengandung tak lebih dari 10 persen DEET (dalam kemasan tertulis N-diethyl-meta-toluamide), lemon eucalyptus, atau picaridin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.