Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Monorel Belum Tentu Dilanjutkan

Kompas.com - 23/06/2010, 18:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum dapat memastikan kelanjutan dari proyek monorel setelah berhenti sejak Oktober 2007 karena kesulitan dana. Hal tersebut diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.

PT Jakarta Monorel (JM) sendiri telah menuntut ganti rugi investasi yang telah dilakukan seperti pembangunan tiang pancang kepada Pemprov DKI. Pemprov DKI sendiri telah meminta kepada BPKP untuk melakukan audit terhadap investasi yang telah dikeluarkan oleh PT JM.

Namun demikian, meski Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah mengeluarkan hasil audit bulan lalu yaitu Rp204 miliar untuk seluruh investasi, menurut Fauzi  pemprov dan PT JM belum melakukan pembicaraan lebih lanjut.

"Angkanya sudah keluar, sekarang proses negosiasi resminya belum berjalan, BPKP mengatakan kalau Pemda ingin menggantikan rugi setinggi-tingginya Rp204 miliar," katanya. Pemprov memang belum bisa membicarakan mengenai kompensasi itu. BPKP sudah mengeluarkan audit 204 miliar untuk maksimun yang bisa kita bayarkan.

Akan tetapi dia juga tidak dapat memastikan proyek monorel akan diteruskan apabila pemprov DKI dan PT JM telah menyelesaikan permasalahan ganti rugi. Sedangkan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI M. Tauchid mengatakan saat ini yang dibutuhkan adalah penyelesaian dan kelanjutan secara legal terhadap kompensasi investasi yang telah dilakukan oleh PT JM.

Selain itu, diperlukan payung hukum terhadap hasil audit dari BPKP. "Bagaimana dicarikan jalan keluarnya seperti apa. Tapi apakah harus kita langsung bayar ke perusahaan itu. Harus ada dasar hukumnya untuk memutuskan hal itu," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI mengatakan pembangunan monorel yang sempat terhenti selama beberapa tahun akan dilanjutkan kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta . "Monorel disepakati akan diteruskan segera setelah pembahasan masalah kompensasi dengan pihak swasta selesai," kata Fauzi pada sambutannya dalam Rapat Paripurna DPRD memperingati HUT DKI ke-483 di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/6).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com