Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Baubau di Sultra Butuh Hotel Berbintang

Kompas.com - 14/06/2010, 17:07 WIB

BAUBAU, SULTRA, KOMPAS.com - Tingkat hunian kamar (TPK) hotel di Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Januari hingga April 2010 meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga pihak hotel dalam menerima tamu yang ingin menginap terpaksa harus menerapkan sistem "booking" kamar dari jauh hari sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau, Muhammad Djudul, di Baubau, Senin, mengatakan, kondisi seperti ini sudah sering kali terjadi, oleh karena itu, Pemerintah Kota mengharapkan ada investor luar yang bisa menanamkan modalnya untuk mendirikan hotel berbintang di Baubau.

"Kondisi hotel di Kota Baubau sudah sangat mendesak, jumlah hotel dan pengunjung sudah tidak seimbang," katanya.

Ia menambahkan, para penghuni hotel biasanya datangnya dari wisatawan mancanegara serta tidak sedikit dari wisatawan domestik. Setiap akhir pekan, mulai dari hari Jumat hingga Sabtu, mereka datang ke kota Baubau dengan menginap 2-3 hari lamanya. Kecuali pada hari libur panjang ada yang masa nginap hingga satu minggu ke atas.

"Untuk ukuran kota Baubau, sudah harus dibangun hotel berbintang lima, hal ini karena jumlah penggunjung yang cukup banyak, serta kebutuhan pada penginapan itu sendiri," tambahnya.

Data rekapitulasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Baubau menyebutkan, tingkat hunian hotel sejak Januari hingga April 2010 sebanyak 1.184 wisatawan mancanegara yang berkunjung di Baubau, begitu juga dengan wisatawan Domestik sebanyak 106.666 orang. "Tentunya ini berbeda sekali dengan tahun sebelunya, jumlahnya meningkat dua kali dari tahun 2008 dan 2009," katanya.

Djudul mengatakan, jumlah hunian hotel ini masih akan bertambah beberapa bulan ke depan, karena Kota Baubau dihadapkan dengan beberapa "event" yang berskala nasional dan internasional. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com