Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan, Hambatan Utama Pembangunan Tol

Kompas.com - 10/06/2010, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktisi jalan tol, Harya M Hidayat, menuding pembebasan lahan dan rumitnya mekanisme di Badan Layanan Umum pemerintah yang menjadi hambatan utama penyelesaian proyek tol di Indonesia selama ini.

"Hasil evaluasi kita selama ini, penyebab utama lambannya pengembangan tol Trans Jawa adalah sulitnya pembebasan lahan, termasuk rumit proses di BLU," kata Hidayat yang juga Direktur Utama PT Bakrie Toll Road saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Penegasan itu terkait dengan pernyataan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto seusai mengikuti rapat terbatas mengenai percepatan pembangunan jalan tol trans-Jawa di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (9/6)

Menurut Djoko, salah satu kendalanya, selain badan usaha yang dinilai tidak aktif, juga masalah pembebasan tanah.

"Ada tiga ruas jalan tol trans-Jawa yang benar-benar macet dalam pembebasan lahan, yaitu ruas Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, dan Batang-Semarang. Saat ini, proses pembebasan tanah untuk ketiga ruas itu baru mencapai 10 persen," kata Djoko.

Harya melanjutkan, pihaknya juga telah mengevaluasi peraturan menteri (permen) PU Nomor 06/PRT/M/2010 tentang Pedoman Evaluasi Penerusan Pengusahaan Jalan Tol sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) No13/2010 yang merupakan penyempurnaan Perpres No 67 tentang kerja sama pemerintah dan badan usaha dalam pembangunan dan atau pengelolaan infrastruktur.

"Sayangnya permen tersebut tidak secara spesifik memberikan solusi atas masalah tersebut sehingga tidak dapat memdorong percepatan jalan tol dengan maksimal, sesuai keinginan semua pihak," katanya.

Harya juga membantah pernyataan Menteri PU tentang macetnya pembebasan lahan di ruas tol Pejagan-Pemalang dan Batang-Semarang yang disebabkan kurang aktifnya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Menurut dia, progres pembebasan lahan di seksi prioritas yaitu Seksi 1 Pejagan-Pemalang justru sudah sangat maju. Hingga saat ini, progress pembebasan lahan di Pejagan-Pemalang Seksi 1 telah mencapai 70 persen dan tim di lapangan telah siap untuk segera merealisasikan pembebasan lahan hingga 100 persen.

Demikian pula, Seksi 2 telah mencapai 20 persen dan siap untuk direalisasikan menjadi 40 persen, sementara Seksi 1 Batang-Semarang yang merupakan seksi prioritas, juga telah mencapai 27 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com