PT PII Masih Godok Proyek-Proyek Tahap Awal
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski baru diluncurkan hari ini, Selasa (11/5/2010), PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) sudah dapat beroperasi. Namun Presiden Direktur PT PII Sinthya Roesly, mengatakan, pihaknya belum memutuskan proyek-proyek yang akan memperoleh penjaminan. PT PII masih menggodok beberapa pengajuan penjaminan atas proyek infrastruktur.
"Kami sedang memproses tiga proyek, antara lain Central Java dan Railway Bandara," kata Sinthya di sela-sela peresmian PT PII, di Kementrian Keuangan.
Dikatakan Shintya, PT PII sedang dalam proses memperoleh dukungan penjamin bersama dari Bank Dunia senilai 500 juta dollar Amerika Serikat, yang dapat menutupi proses risiko proyek senilai 2 Miliar dollar Amerika Serikat karena adanya efek leveraging dari AAA-rating Bank Dunia hingga empat kali.
Lebih lanjut, Shintya menjelaskan, disamping dukungan kapasitas penjamin PT PII, Bank Dunia bekerjasama dengan Singapore Coorperation Enterprise yang didanai oleh Temasek Foundation juga mendukung peningkatan kapasitas institusional PT PII agar dapat beroperasi dengan standar internasional yang best-in-class dalam usaha penjaminan.
Kerjasama ini dirancang untuk mendukung perumusan kerangka Coorporate Governance, dan SOP atau Operating Manual, antara lain meliputi proses Appraisal, Pengelolaan Cash, Monitoring Penjamin serta Pemerosesan Penjamin dan Klaim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.