Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modernland Bangun Superblok Green Central

Kompas.com - 24/04/2010, 16:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - PT Modernland Realty Tbk bersama mitranya, PT Wismatama Propertindo mempercepat pembangunan superblok Green Central di kawasan Kota Jakarta Pusat.

"Sebagai tahap awal sudah diserahterimakan 50 unit, dari rencana 848 unit yang akan dibangun melalui dua tower," kata Presiden Direktur PT Modernland Realty, Edwyn Lim di Jakarta, Sabtu, dalam peluncuran proyek ini.

Unit apartemen yang dijual dengan harga mulai Rp330 juta saat ini tengah menyelesaikan pekerjaan akhir (finishing) untuk Tower Adenium yang saat ini mencapai 80 persen, menyusul Tower Cerberra 35 persen.

"Green Central juga dilengkapi dengan hotel bintang empat 21 lantai dan 235 kamar yang akan dioperasikan Aston International. Pembangunan hotel itu saat ini baru 20 persen dan akan beroperasi tahun 2011," kata Edwyn.

Untuk memenuhi kebutuhan penghuninya juga dibangun kawasan komersial seluas 10.000 meter persegi saat ini pembangunannya sudah mencapai 15 persen dan akan diselesaikan tahun 2012.

"Yang akan mengisi kawasan komersial adalah Toserba Seven Eleven seluas 700 meter persegi dan Restoran Lie Garden  seluas 1.000 meter persegi, serta masih menyusul sederet tenant terkenal lainnya," ujar Edwyn. (ANT/KSP)

"Sesuai namanya Green Central, kawasan yang luasannya 14.000 meter persegi akan dibangun juga taman atap (sky park) 6000 meter persegi yang nantinya juga dipakai sebagai pusat aktivitas penghuni," jelasnya.

Edwyn mengaku, di dalam kawasannya terdapat bangunan bersejarah, berupa klenteng tua yang tidak akan diubah apapun sehingga pembangunannya akan dibuat sedemikian rupa agar tidak mengganggu aktivitas di dalamnya.

Terkait dengan rencana Perda Pemprov DKI Jakarta mengenai syarat properti ramah lingkungan, Edwyn mengatakan, belum ada standar pasti akan mengacu standar Jepang atau Eropa.

"Tapi yang jelas Ruang Terbuka Hijau kita di atas 70 persen serta hemat energi dengan memaksimalkan sinar matahari dan udara melalui penggunaan balkon," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com