Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Indah Penghalang Debu dan Bising

Kompas.com - 21/04/2010, 10:29 WIB

KOMPAS.com -  Rumah di balik pagar tanaman duranta ini tak terusik, meski berada di jalur lalu lintas yang bising dan dipenuhi debu. Suasananya tetap tenang dan berudara segar.

Rumah terletak di pinggir jalan utama yang lalu lintasnya cukup sibuk. Bising dan debu menjadi bagian keseharian yang tak dapat dielakkan lagi. Namun kondisi tesebut ternyata tak terlalu terasa ketika kita memasuki area rumah ini. Ketenangan dan kedamaian justru menjadi atmosfernya.

Kenapa, ya? Pekarangan yang berbatasan dengan jalan ditutup pagar setinggi 180cm. Pagar ini sebenarnya terbuka karena terbangun dari rangkaian besi yang dibentuk menyerupai ran­ting. Namun di sisi luar pagar ditanami pohon teh-tehan (duranta) se­tinggi 2 meter.

Teh-tehan itu sudah tumbuh rapat dan dipotong rata dari sisi luar dan dalam pagar. Inilah yang membuat pagar jadi “tertutup”. Bahkan keberadaan pagar besi tak terlihat dari luar. Duranta pulalah sebagai penyaring kebisingan yang efektif, sekaligus menjadi penahan debu yang baik.

Bagitulah, sehingga kita tak heran jika kebisingan dan debu jauh berkurang ketika kita berada di dalam area hunian ini. Selain itu, penghuni pun mendapatkan privasi karena suasana di balik pagar tak terlihat dari luar.

Sisi dalam pagar ditanami jejeran iris. Tinggi iris tak lebih dari 40cm. Jika dibandingkan dengan tinggi duranta yang mencapai 2m, komposisinya kontras menarik. Hamparan rumput gajah mini yang ditanam di sekitar iris, semakin melengkapi kehijauan di area pekarangan itu.

Selanjutnya, layangkanlah pandangan ke seluruh sudut pekarangan. Ada kolam ikan di sisi jalan masuk menuju pintu utama. Lantai jalan menuju pintu utama dibuat dari lembaran papan kayu solid. Di sisi lain kolam, selain hamparan gajah mini, ditanam juga aneka tanaman bunga.

Di tengah-tengah taman, dibuat alur jalan dari semen dan pasir dikombinasikan dengan batu koral sikat. Alur jalan ini berbentuk persegi panjang, dengan ukuran beragam. Karena itu, tampilan pijakan jadi tak monoton.

Salah satu sudut ditumbuhi semak, sedangkan sisi lain taman diolah dengan desain yang simpel. Paduan semak dengan desain yang clean ini sungguh memperkaya atmosfer taman. (Dewi Kartini/iDEA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com