Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Carrefour di Indonesia Merosot

Kompas.com - 10/02/2010, 09:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Komunikasi Korporat Carrefour Indonesia Irawan D Kadarman menyatakan, imbas krisis global belum benar-benar pergi selama Januari 2010. Walhasil, kinerja Carrefour Indonesia juga melemah selama bulan pertama 2010 itu.

"Pendapatan pada Januari 2010 ini dipastikan lebih rendah dari tahun lalu," ujar Irawan saat berkunjung ke Kantor KONTAN, Selasa (9/2/2010). Irawan enggan membeberkan angkanya secara rinci.

Penurunan pendapatan selama Januari 2010 meneruskan tren penurunan sepanjang 2009. Tahun 2009, berdasarkan data yang dirilis Carrefour Internasional awal Januari ini, pendapatan Carrefour Indonesia turun tipis sekitar 0,67 persen dibandingkan dengan tahun 2008.

Angkanya, dari 893 juta euro (sekitar Rp 11,46 triliun) pada 2008 menjadi 887 juta euro (Rp 11,37 triliun) pada 2009 atau turun 6 juta euro (Rp 76,9 miliar).

Padahal, pada periode yang sama, jumlah gerai Carrefour terus bertambah, khususnya pasca-akuisisi 75 persen saham PT Alfa Retailindo Tbk. Jika pada akhir 2008 tercatat ada sekitar 50 gerai Carrefour, jumlah tersebut melejit menjadi 76 gerai pada akhir 2009. Perinciannya,  61 gerai hipermarket dan 15 supermarket.

Selain karena dampak krisis global, Irawan mengakui penurunan pendapatan itu terjadi karena ada penutupan beberapa gerai Carrefour di sejumlah pusat perbelanjaan.

Catatan saja, tahun lalu Carrefour menutup dua gerainya di Indonesia, yakni di Palembang Square dan Mal Pluit Village, Jakarta. Kedua pusat belanja itu dikelola kelompok Lippo. Karena perkara tersebut, Carrefour dan Lippo kini tengah berseteru di pengadilan.

Presiden Direktur Carrefour Indonesia Shafie Shamsuddin optimistis Carrefour masih berkembang di Indonesia. "Kami masih akan terus membuka gerai hipermarket maupun supermarket selama ada peluang," ujar Syafie. (Nadia Citra Surya/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com