Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Investasi Properti di Pinggiran Jakarta Tetap Cerah

Kompas.com - 04/12/2009, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Prospek investasi properti di pinggiran Jakarta terbilang cerah. Saban tahun, harga tanah di Cibubur, Serpong, dan Depok terus meningkat. Kenaikan harga tanah terbesar terjadi di Depok. Sementara, Serpong berpotensi mengalami kejenuhan. Mari mencermati prospek investasi properti di kawasan Cibubur, Serpong, dan Depok.

Wajah Yuliana Wiyanto terlihat sumringah. Wanita ini baru saja mendulang keuntungan besar dari hasil menjual rumah miliknya di kluster Pesona Madrid Kota Wisata, Cibubur, Depok.
Dia melepas rumah itu dengan harga Rp 400 juta. Padahal, sekitar sembilan tahun yang lalu dia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 250 juta untuk memperoleh rumah tipe 144/120 meter persegi (m²) itu.

Lain lagi dengan Rio Affianto. Karyawan swasta ini berniat melego rumah tipe 90/140 di Kota Wisata seharga Rp 275 juta. “Sekarang saya mau jual karena istri ingin punya rumah dekat orangtua di Pondok Kelapa,” bebernya.

Meski belum laku, rumah milik Rio sudah ditawar cukup tinggi. Ia mengklaim sudah ada yang berani menawar seharga Rp 250 juta. Padahal, Rio membeli rumah pada 2007 silam dengan harga Rp 195 juta.

Keuntungan jual beli properti ini tentu menggembirakan para investor. Masalahnya, tidak sedikit orang yang bingung bagaimana memilih dan menentukan properti yang menguntungkan di masa depan.

Kepala Riset Jones Lang Lasalle Anton Sitorus menyarankan investor mencari kawasan yang sedang berkembang untuk berinvestasi. Alasannya, harga tanah dan properti di daerah yang berkembang cenderung meningkat lebih cepat.


Nah, bagaimana prospek kawasan di pinggiran Jakarta saat ini? Silakan ikuti ulasan berikut:

CIBUBUR

Lokasi ini termasuk salah satu daerah yang menjadi favorit untuk tempat tinggal dan berinvestasi. Banyak orang tertarik membeli rumah yang terletak di pinggiran Ibukota ini. Pengamat properti dari Century 21 Pertiwi Ali Hanafia bilang, akses yang bisa terjangkau dari Jakarta Selatan, Bekasi, dan Bogor menjadi salah satu keunggulan kawasan Cibubur.

Tak heran apabila harga tanah dan properti di Cibubur memang cenderung meningkat setiap tahun. Salah satu contohnya harga tanah dan bangunan di perumahan Kota Wisata.
Manajer Promosi Kota Wisata Hogeny menerangkan, pada 2007 lalu harga tanah berkisar Rp 900.000 hingga Rp 3,5 juta per m². Sekadar catatan, perbedaan harga tadi berdasarkan pada lokasi dan kluster.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com