Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KONSULTASI FENGSUILinda Kho
Linda Kho, belajar feng shui secara otodidak mulai tahun 2002. Lalu belajar feng shui dari Master Vincent Koh (Singapura).

Bangunan Tusuk Sate

Kompas.com - 19/11/2009, 20:33 WIB

Tanya
Orang-orang mengatakan bahwa rumah saya adalah rumah tusuk sate, yang dapat menyebabkan masalah bagi saya dan keluarga saya. Mohon dijelaskan, apakah pendapat tersebut benar? Dan kalau benar, apa solusi yang paling efektif? Terimakasih.

Dar, Jakarta

Linda Kho menjawab
Rumah tusuk sate (T-junction) berpotensi besar menjadi biang masalah bagi penghuni rumah tersebut. Feng shui adalah ilmu yang menganalisis energi yang dibawa oleh angin. Bangunan yang baik secara feng shui, harus mendapatkan angin yang cukup (tidak boleh terlalu deras, dan tidak boleh terlalu sedikit).

Jika terlalu kencang/ kuat, akan menyebabkan penghuni tidak sempat menikmati energi yang baik tersebut. Bagi yang ‘kuat’, situasi ini bukan merupakan problem. Namun, biasanya dalam sebuah rumah, tidak semua anggota keluarga cukup kuat untuk menahan derasnya angin (yang sudah barang tentu membawa debu/ kotoran), terutama anak-anak. Maka tidak heran jika besar kemungkinan penghuni rumah yang tusuk sate, sering mendapat gangguan baik kesehatan maupun finansial.

Analogi dari penjelasan tersebut adalah sama halnya kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh kualitas makanan yang dikonsumsinya. Jika seseorang mengkonsumsi makanan yang tidak sehat secara terus menerus, tentu penyakit akan menjadi sahabat karib.

Meski demikian, ada beberapa kondisi tusuk sate tertentu yang tidak berbahaya. Pertama, jika jalan yang menusuk adalah jalan kecil/ sepi, yang kanan kirinya tidak terdapat banyak bangunan. Kondisi ini menyebabkan angin yang menusuk rumah sangat lemah, sehingga tidak cukup kuat memberikan pengaruh yang negatif.

Kedua, jika jalan di depan rumah, memiliki arus yang lebih ramai (jalur yang lebih padat), dibandingkan dengan arus jalan yang menusuk. Angin yang datang dari jalan yang menusuk, akan dapat dinetralisir (ditangkis) oleh arus kendaraan di depan rumah. Sehingga angin tusuk sate tidak berbahaya.

Ketiga, pintu utama ataupun jendela besar tidak langsung menghadap jalan yang menusuk. Sederas apapun angin yang datang dari jalan yang menusuk, tidak dapat masuk ke rumah. Namun, jika pintu utama dan jendela terlanjur berhadapan langsung dengan jalan, bangunlah pagar tembok minimal setinggi pintu utama. Alternatif lain, pintu utama dan jendela dapat direlokasi, sedemikian rupa sehingga terhindar dari tusuk sate.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat bagi anda dalam menata rumah.

Linda Kho
http://www.fengshuikita.com

Linda Kho belajar feng shui secara otodidak mulai tahun 2002. Lalu belajar feng shui dari Master Vincent Koh (Singapura) di Singapore Polytechnic tahuin 2005, dan memperdalam ilmu feng shui dari Grandmaster Raymond Lo (Hong Kong) tahun 2007. Sekarang menetap di Salatiga, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com