Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Nona Berpotensi Jadi Obat Antikanker

Kompas.com - 02/11/2009, 08:03 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Buah mulwa atau sering dikenal dengan nama buah nona (Annona reticulata) berpotensi dimanfaatkan untuk obat antikanker dan gagal ginjal, kata dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr. Hamidah, MKes.

"Hasil penelitian menunjukkan buah mulwa atau buah nona mengandung senyawa acetogenin untuk antikanker dan alkaloid untuk mengatasi gagal ginjal," katanya usai ujian terbuka promosi doktor program pascasarjana di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, dengan adanya kandungan senyawa acetogenin dan alkaloid menjadikan buah tersebut sebagai salah satu komoditas pangan yang bernilai lebih dan berpotensi dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat.
 
"Namun menurut dia buah mulwa atau buah nona sekarang mulai sulit dijumpai karena tidak banyak lagi ditanam, padahal buah tersebut merupakan tanaman yang tergolong dalam 'genus annona' yang berasal dari daerah tropis dan memiliki kekerabatan dengan buah sirsak (annona muricata) dan srikaya (annona squamosa)," katanya.

Ia mengatakan semakin langkanya buah mulwa atau buah nona karena banyak orang yang kurang begitu menyukai rasa buahnya, serta jumlah panen buahnya relatif sedikit dalam satu pohon.

"Buah mulwa atau nona jarang ditanam, karena rasanya memang kurang enak. Namun buah itu mengandung bahan aktif bermanfaat, dan jika masyarakat menyadarinya justru bermanfaat untuk kesehatan," katanya.

Menurut dia, mengonsumsi buah-buahan dari alam sangat bermanfaat  untuk menangkal berbagai penyakit dengan bertambahnya usia.  "Jika kita kembali ke alam akan selamat, karena usia bertambah tua, maka perlu makanan yang sehat," kata lulusan doktor ke-1.037 dari UGM itu.
 
Dalam kesimpulan disertasinya yang berjudul "biosistematika Annona murricata L., Annona aquamosa, dan Annona reticulata dengan pendekatan numerik" diketahui variasi karakter fenotipe buah sirsak, srikaya, dan buah mulwa (nona) pada habitat yang berbeda.

"Namun hal itu tidak diikuti perubahan variasi karakter genotipe dan kedudukan takson berdasar kandungan alkaloid dan flavonoid," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com