Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Tol Alam Sutera Mulai Beroperasi

Kompas.com - 17/09/2009, 20:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah meresmikan beroperasinya akses tol Alam Sutera sepanjang lima kilometer yang menghubungkannya dengan tol Tangerang-Merak yang sudah ada.

"Pembangunan jalan akses yang membutuhkan biaya Rp 150 miliar ini sudah disetujui Departemen PU," kata Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk, Hendra Kurniawan, di Tangerang, Banten, Kamis (17/9).

Hendra mengatakan, pembukaan akses jalan tol dapat mendongkrak harga hunian sekunder hingga 10-20 persen. "Harga perumahan di pasar sekunder bisa naik 10 persen, bahkan hingga 20 persen pada akhir tahun ini karena akses baru ini bisa mendongkrak minat," ujarnya.

Jalan tol itu akan terhubung dengan ruas Tangerang-Merak di gardu tol Serpong. Ruas ini kemudian akan dioperasikan menggunakan jasa dari operator PT Jasa Marga Tbk. Konstruksi dilakukan PT Wijaya Karya Tbk senilai Rp 50 miliar, sedangkan pembebasan lahan seluas 5,2 hektar menelan dana Rp 100 miliar.

Hendra berharap, akses baru tersebut dapat merealisasikan penjualan hunian hingga Rp 750 miliar atau naik 50 persen dari penjualan tahun lalu, Rp 500 miliar.

Pembangunan jalan tol ini inisiatif Pemkot Tangerang. Alam Sutera kemudian merealisasikannya setelah mendapat restu dari Departemen Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol.

Keberadaan jalan tol ini akan mengurai kemacetan, baik di sekitar Serpong, maupun dari arah tol Jakarta-Merak. Akses baru itu juga akan mempercepat pengembangan Serpong sebagai kawasan kota Mandiri.

Hendra mengatakan, Alam Sutera akan membangun sejumlah megaproyek properti komersial di sepanjang sisi akses jalan tol baru tersebut. Beberapa proyek superblok tengah disiapkan dan akan melibatkan investor pihak ketiga.

Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, anggaran pemerintah terbatas dalam membangun infrastruktur jalan karena ada 35.000 km jalan nasional yang harus dirawat. Peran swasta dalam menyediakan jalan akan membantu meringankan beban pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com