PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan sepeda "onthel" yakni sepeda angin jaman dulu, Senin (17/8), menggelar pawai keliling kota, memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Kemerdekaan Republik Indonesia di Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Pawai sepeda "onthel" ini berangkat dari monumen Arek Lancor yang merupakan jantung kota Pamekasan. Rute yang dilalui adalah Jalan Trunojoyo, Jalan R.Abdul Azis, Segara, Kabupaten, Jalan Dirgahayu dan kemudian kembali ke monumen Arek Lancor.
Manurut Didik, salah seorang penggemar sepeda "onthel" kegiatan pawai bersepeda ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.
"Dulu para pejuang kita saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini kebanyakan menggunakan sepeda onthel seperti yang kami pakai sekarang ini," katanya.
Didik mengatakan, dengan kegiatan tersebut ia bersama para penggemar sepeda "onthel" di Pamekasan ingin mengajak masyarakat untuk kembali mengenang jasa para pahlawan yang dilakukan pada 64 tahun yang lalu.
Pawai sepeda "onthel" yang dilakukan para penggemar sepeda yang tergabung dalam paguyuban "Lastarenah Sapeda Kona (Lasena)" ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan warga di Pamekasan, selain berbagai jenis kegiatan lomba unik antar RT.
Tujuan lainnya untuk melestarikan keberadaan sepeda kuno yang mulai terkikis dengan jenis transporatsi mesin lainnya seperti motor dan mobil.
"Disamping itu sepeda ondel seperti ini juga kan ramah lingkungan tidak menimbulkan polusi udara," katanya.