Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Tak Kalah Indah Pakai Bumbu Dapur

Kompas.com - 13/08/2009, 08:09 WIB

KOMPAS.com - Tanaman koleksi belakangan ini hanya berputar di tanaman hias ekslusif, baik yang berdaun maupun berbunga . Misalnya Anthurium, Adenium dan teman-temannya.

Di sisi lain sebetulnya tanaman bumbu juga mempunyai potensi yang cukup bagus. Selain dapat dinikmati keindahan fisiknya, tanaman bumbu juga dapat dipakai sebagai bahan dasar makanan, minuman atau pun obat-obatan. Apa saja jenis tanaman bumbu itu? Bagaimana mendapatkan bibit/benihnya?

Tanaman bumbu bukan tanaman sayur

Walaupun kadang pengkategoriannya selalu digabung, tetapi tanaman bumbu, berbeda dengan tanaman sayuran. Tanaman bumbu lebih merupakan tanaman yang memberikan citra rasa khas, seperti Jahe (Zingiber officinale), Sereh/Lemongrass, Kayu Manis (Osmunda cinnamomea), dan jenis rempah-rempah lainnya.

Sedangkan di Indonesia, ada beberapa jenis tanaman bumbu yang mulai banyak dilirik karena kebutuhannya dalam jenis masakan Eropa, seperti Basil (Ocimum basilicum), Oregano (Origanum heracleoticum), Peterseli (Petroselinum crispum), Sage (Salvia officinalis), Seledri (Apium graveolens), Peppermint (Mentha x piperita), dan lainnya.

Cara mendapatkan bibitnya pun cukup mudah. Untuk jenis yang sering digunakan, contohnya Jahe, dapat kita gunakan umbi yang biasa digunakan sebagai bumbu masak. Tanam sedikit ruas umbi yang mempunyai mata tunas di media dan tak lama kemudian, tunas akan tumbuh menjadi tanaman dewasa. Selain itu, toko-toko pertanian hingga supermarket kadang kala menyediakan beberapa benih tanaman berbumbu yang siap tanam.

Mengapa menanam tanaman bumbu

Selain sebagai penambah citra rasa makanan, tanaman bumbu ini juga mempunyai banyak kegunaan yang baik, seperti sebagai tanaman untuk obat dan perawatan kecantikan, menghasil minyak wangi, bahkan untuk insektisida alami.

Kehadiran tanaman bumbu pada taman dapat menjadi penangkal datangnya serangga sehingga dapat meringankan kegiatan dan biaya pemeliharaan. Selain itu, warna dan aromanya dapat memperkaya taman yang ada bahkan dapat memperbaiki kesehatan kita

Tanaman bumbu juga mudah tumbuh, sehingga hanya memerlukan pupuk dalam dosis kecil, serta sangat direkomendasikan menggunakan pupuk organik dalam jumlah sedikit. Selain itu, tanaman ini hanya memerlukan ruang kecil untuk pertumbuhannya, sehingga dapat ditempatkan di dalam wadah dan ditempatkan di dalam ruangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com