Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situ Gintung Ditata Ulang Oktober, Sebagian Jadi Taman Kota

Kompas.com - 05/08/2009, 04:58 WIB

TANGERANG, KOMPAS - Situ Gintung di Kota Tangerang Selatan ditata ulang mulai Oktober mendatang. Kawasan Situ Gintung yang luluh lantak akibat diterjang air bah akan ditata menjadi kawasan hijau dan taman kota.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan Hasdanil kepada Kompas, Selasa (4/8), menjelaskan, kawasan Situ Gintung akan menjadi kawasan strategis Kota Tangerang Selatan, yang di dalamnya terdapat taman kota dan tempat wisata. Situ Gintung seluas 21 hektar harus dibangun kembali karena fungsinya sebagai daerah tangkapan air. Pada musim kemarau, masyarakat sekitar tidak kekurangan air, sedangkan pada musim hujan, situ ini membantu mengendalikan banjir di Jakarta Selatan.

Menurut Hasdanil, pembangunan kembali Situ Gintung dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Departemen Pekerjaan Umum, dengan anggaran senilai Rp 97 miliar.

Saluran pembuangan selebar enam meter dari pintu air Situ Gintung ke Kali Pesanggrahan akan dibuat berkelok-kelok sepanjang satu kilometer. Di sisi kiri dan kanan saluran itu, dibuat bantaran masing-masing selebar 10 meter. Di bantaran itu akan dibangun hutan kota dengan aneka pepohonan, termasuk di antaranya jogging track.

 Untuk itu, Hasdanil menegaskan, masyarakat tidak diperbolehkan membangun rumah di kawasan hijau di bantaran saluran pembuangan air Situ Gintung. ”Pemerintah akan membebaskan lahan warga yang berada di jalur ini. Lahan warga yang di dekat saluran, tetapi tidak terkena pun, harus dibebaskan agar dapat ditata ulang,” papar Hasdanil. Pembebasan lahan warga mengacu pada nilai jual obyek pajak yang berlaku.

Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio sebelumnya mengungkapkan, elevasi Situ Gintung diturunkan dari 15 meter menjadi enam meter.

Soal penanganan terhadap pengungsi korban Situ Gintung, Hasdanil mengatakan, pemerintah menyiapkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Serua yang dibangun tahun ini juga.

Saat ini 295 keluarga (1.048 jiwa) korban Situ Gintung masih dibiayai pemerintah. Warga mendapat kesempatan untuk tinggal di rusunawa yang lokasinya tak jauh dari situ. (KSP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com