Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Bekasi Selatan dengan Bangun Town House

Kompas.com - 11/05/2009, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selama ini, kawasan Bekasi selatan selalu ramai dengan pengembangan residensial dan rumah susun sederhana milik (rusunami). Namun, kini Bekasi selatan banyak dikembangkan untuk pembangunan rumah bandar alias town house.

Adalah pengembang Gapura Prima Group (GPG) yang melakukan upaya itu. Mereka beralasan, kebutuhan tanah di Bekasi selatan lama kelamaan sudah habis untuk pengembangan rumah residensial. Makanya, dengan tanah yang minim pun mereka menjajal membangun town house.

“Kami memiliki tanah seluas 4.000 meter persegi di Juanda Bekasi selatan untuk membangun town house dalam tahun ini,” kata Sekretaris Perusahaan (GPG) Rosihan Saad, Minggu (10/5) di Jakarta.

Bisa dibilang, upaya GPG untuk membangun town house ini sudah diperhitungkan dengan matang. Di kawasan ini, mereka hanya membangun sekitar 11 unit town house. Ini berbeda dari kebiasaan pengembang town house yang bisa membangun sampai 20 unit di Jakarta Selatan. “Ini adalah uji coba perdana untuk town house di Bekasi. Nilai investasinya pun tidak besar sekitar Rp 30 miliar,” tandasnya.

Tak heran, harga town house yang bakal ditawarkan tidak terlalu mahal dengan kisaran mulai dari Rp 400 juta sampai Rp 500 juta saja. Ini disesuaikan dengan kemampuan daya beli konsumen di Bekasi selatan. “Kalau dibanderol mulai dari Rp 700 juta ke atas konsumen akan pilih membeli rumah,” ujarnya.

Kendati masih dalam tahap penjajalan, toh town house mereka cukup diminati dengan baik. Terbukti sejak mereka melakukan tes pasar dua bulan yang lalu, sudah ada yang inden rumah tersebut sampai lima unit. Mereka berharap bisa menjual habis unit itu sampai dengan pertengahan tahun ini. “Kalau tidak, terjual sembilan unit saja sudah cukup bagus,” katanya. (Ali Imron/KONTAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com