Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat Apartemen Turun, Peminat Rumah Naik

Kompas.com - 28/04/2009, 15:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Survei PT Procon Savills selama kuartal I menujukkan, peminat hunian bertingkat baik kondominium maupun apartemen sewa mengalami perlambatan ketimbang sektor perumahan yang justru mengalami kenaikan.

"Aktivitas penjualan  kondominium selama kuartal I cenderung melambat begitu juga apartemen sewa yang banyak ditinggal penghuninya," kata Direktur Asosiasi PT Procon Savills Utami Prastiana di Jakarta, Selasa (28/4).

Utami mengatakan, aktivitas penjualan selama kuartal I cenderung melambat, serta diharapkan mulai membaik pada kuartal selanjutnya seiring membaiknya stabilitas makroekonomi dan turunnya BI Rate.

Penjualan proyek kondominium selama kuartal I tahun 2009 mengalami penurunan penjualan sebanyak 14-80 persen, penjualan kuartal I-2009 sebanyak 1.570 unit, dan kuartal IV-2008 sebanyak 1.790 unit.

Sedangkan untuk sektor apartemen sewa penurunan terjadi akibat banyak dari ekspatriat yang kembali ke negaranya masing-masing, akibat efisiensi perusahaan asing yang bergerak di sektor migas dan manufaktur.

Data menunjukkan tingkat penyerapan apartemen khusus sewa minus 113, sementara apartemen servis turun 43. Sementara sektor perumahan pada akhir kuartal I mengalami kenaikan permintaan, turunnya BI Rate dan bunga pinjaman menjadi faktor pendorong permintaan sektor perumahan, jelasnya.

Pasokan sektor perumahan pada kuartal I tahun 2009 sekitar 340.300 unit, naik 2.434 unit dari kuartal sebelumnya, dengan produksi terbesar disumbang dari Tangerang 42 persen, lainnya Bekasi, Bogor, Jakarta.

Pada kuartal selanjutnya sejumlah pengembang berencana meluncurkan produk-produk baru, dapat dilihat setelah Pemilu Legislatif awal April sudah diluncurkan 1.500 unit rumah.

Aktivitas penjualan pada kuartal kedua diperkirakan akan meningkat seiring dengan penurunan BI Rate yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan terhadap sektor perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Sertifikat Elektronik Persempit Ruang Gerak Mafia Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com