Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cantik Memang, tapi Mematikan....

Kompas.com - 16/03/2009, 11:13 WIB

KAMPALA, KOMPAS.com — Sejenis tanaman liar yang mematikan dan membahayakan manusia dilaporkan telah "menyerbu" Uganda. Tanaman yang disebut "Congress" itu oleh media setempat pekan lalu disebutkan telah menewaskan ternak dan "mencekik" tanaman lain.

Tanaman yang secara ilmiah dikenal dengan nama Parthenium hysterophorus itu terlihat berkembang biak secara cepat di beberapa tempat, terutama di sepanjang jalan raya di seluruh Uganda, mulai dari Busia sampai Kabale.

Dr Gad Gumisiriza, pemimpin proyek penangan spesies yang menyerbu negeri tersebut di Kementerian Pertanian, sebagaimana dikutip oleh media milik pemerintah, Vision, Sabtu (14/3), mengonfirmasi bahwa rumput liar itu sejauh ini telah ditemukan sedikitnya di 12 kabupaten.

"Ini adalah tanaman liar yang sangat agresif yang perlu ditangani segera. Jika kita menundanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dan tak terkendali," kata Gumisiriza, sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua, Senin (16/3).

Daerah yang paling terpengaruh ialah Busiu di sepanjang jalan raya Tororo-Mbale dan kota kecil perbatasan Busia, yang masing-masing menghadapi dua are rumput liar.

Daerah lain yang terpengaruh meliputi Karengare di kabupaten Kabale, kota kecil Mbarara, dewan kota kecil Bugembe di Jinja, Ibanda, Namutumba di sepanjang jalan rayat Tirinyi, Busesa di kabupaten Iganga, Namulemba di kabupaten Bugiri, dan Taman Nasional Ratu Elizabeth di kabupaten Kasese.

Di Kampala dan kota kecil Masaka, sebagian penjual tanaman hias didapati menanam tanaman "Congress" sebagai tanaman bunga tanpa mengetahui itu adalah spesies asing yang berbahaya. "Banyak dukun juga menggunakan tanaman tersebut untuk mengusir roh jahat," kata Gumiriza.

Dipakai dukun untuk mengobati

Meskipun kelihatan cantik dan beraroma wangi, rumput "Congress" dilaporkan termasuk di antara 10 jenis rumput liar yang paling berbahaya di dunia.

Jika terjadi kontak dengan tubuh manusia, tanaman itu mengakibatkan dampak seperti luka bakar yang bisa membuat kulit terkelupas. Jika serbuk bunganya terisap, itu dapat mengakibatkan penyakit seperti asma atau gejala seperti influenza yang tak kunjung reda. Hewan yang memakannya menghasilkan susu berbau tak sedap dan bahkan dapat mati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com