Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Obat yang Juga Beracun

Kompas.com - 13/03/2009, 10:05 WIB

SAMBANG darah atau dalam bahasa latin bernama Excoecaria cochinchinensis merupakan salah satu tanaman perdu. Tajuknya rimbun, sehingga dapat dipakai sebagai pengganti pagar (pagar hidup).

Keunikan tumbuhan ini terletak pada daunnya, yang memiliki dua warna. Hijau di bagian atas dan merah di bagian bawahnya. Bentuknya meruncing di bagian ujung dan pangkal. Panjang daunnya berkisar antara 4cm-15cm. Sedangkan lebarnya antara 1,5cm-4,5cm.

Tak hanya warna daun, khasiatnya sebagai tanaman obat pun membuatnya menarik. Daun, ranting, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Salah satunya untuk menghentikan pendarahan (hemostatis). Meski demikian, Anda harus berhati-hati dengan getahnya. Getah Sambang Darah mengandung resin dan zat beracun lainnya, sehingga berbahaya jika sampai tertelan.

Menanamnya mudah saja. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang kering. Sambang Darah tidak menyukai tanah yang terlalu basah, apalagi terendam air. Memperbanyaknya juga mudah. Bisa dengan stek batang atau cangkok.

Tertarik membuat Taman Obat Keluarga (TOGa)? Jangan lupa masukkan Sambang Darah dalam daftar tanaman.

Anissa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com