Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Resmikan RSS di Lamongan

Kompas.com - 16/02/2009, 15:33 WIB

LAMONGAN, SENIN - Presiden Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Selasa (17/2) dijadwalkan meresmikan 100.000 rumah sederhana sehat tahap III di Lamongan.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan akan melakukan penanaman penghijauan. Dari Lamongan, Presiden dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Tuban untuk meresmikan dan mencanangkan berbagai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat atau PNPM Mandiri dan Kredit Usaha Rakyat.

Persiapan kedatangan SBY ini semakin diintensifkan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Bambang Suranto Minggu (15/2) sudah meninjau Kompleks Perumahan Graha Indah Lamongan.

Kepala Bagian Humas dan Informasi Komunikasi Kabupaten Lamongan Aris Wibawa, Senin (16/2) menyatakan tim kepresidenan sudah mensurvei lokasi. "Diharapkan sebelum ke Tuban, Presiden diharapkan bisa meninjau Wisata Bahari Lamongan (WBL)," kata Aris.

"Anggota tim kepresidenan sudah survei lokasi peresmian baik dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan Bagian Keprotokoleran Kepresidenan. Di lokasi peresmian, dilakukan pemetaan lokasi untuk memastikan keamanan Presiden. Dua tim lainnya adalah tim dokter dan bagain pers dan media," kata Aris.

Menurut Aris, contoh rumah yang akan diresmikan Presiden telah disiapkan semua fasilitasnya, termasuk fasilitas air bersih. Selain meresmikan 100.000 Rumah Sehat Sederhana (RSS) tahap III, presiden juga dijadwalkan lakukan penanaman penghijauan. "Semua persiapan telah matang, termasuk perbaikan akses jalan berupa paving stone, umbul-umbul dan bendera merah putih sudah siap dan saluran air bagi warga perumahan," katanya.     

Rumah yang akan diresmikan Presiden di Perumahan Graha Indah Lamongan tipe 36/84. Rumah tersebut dipatok dengan harga Rp 55 juta oleh pengembang PT Citra Prima Selaras. Bagi Pegawai Negeri Sipil dapat mengambil rumah dengan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah Bank Tabungan Negara. TNI dan Polri uang mukanya dapat menggunakan fasilitas ASABRI. Sampai saat ini di Perum Graha Indah Lamongan sudah berdiri sejumlah 828 unit rumah dari berbagai tipe.

Di Tuban Presiden dijadwalkan meresmikan berbagai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari berbagai bank. Kepala Bagian Humas Kabupaten Tuban Tri Martojo mengatakan kunjungan presiden dipusatkan di alun-alun Tuban.  

"Yang jelas Presiden ke Lamongan dulu. Semula direncanakan sampai di Tuban pukul 15.00 serta meninggalkan Tuban pukul 17.00. Tapi persisnya seperti apa kami tidak tahu, khawatirnya ada perubahan jadwal mendadak dari Presiden," kata Tri.

Sedikitnya 1.000 personel polisi di jajaran Kepolisian Wilayah Bojonegoro diterjunkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Lamongan dan Tuban. Kepala Polwil Bojonegoro Komisaris Besar Noer Ali menjelaskan pengamanan di wilayah Lamongan sebanyak 520 personel dari Polres Lamongan dan di Tuban 480 personel dari Polres Tuban.

Sekitar 90 personel Polwil Bojonegoro diterjunkan memback-up di dua wilayah itu. Personel jajaran Polwil Bojonegoro ditempatkan di sepanjang jalur yang dilewati Presiden, dan lokasi kegiatan. Operasi pengamanan dilakukan dengan penertiban tempat rawan di Lamongan dan Tuban untuk mengantisipasi gangguan keamanan ketertiban masyarakat.

Terkait rencana kunjungan Presiden, ada isu kedatangan disambut unjuk rasa warga dan mahasiswa di Lamongan soal pengadaan air bersih. Namun hingga saat ini tidak ada pemberitahuan unjuk rasa ke kepolisian baik di Tuban maupun Lamongan. "Bila sampai ada unjuk rasa berarti itu ilegal dan polisi berwenang membubarkan paksa," kata Noer Ali. (ACI)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com