TERFIKIRKAH oleh Anda sebelumnya jika merawat tanaman sendiri justru lebih efektif mengobati stres. Nah, daripada stress, coba mulailah merawat tanaman-tanaman di rumah. Tanaman juga butuh perawatan agar tidak stres juga lo. Bagaimana caranya?
Pertama. Menanam. Perlu diketahui bahwa tanaman punya karakter masing-masing. Karakter inilah yang memengaruhi penempatan tanam. Banyak tanaman yang butuh sinar matahari langsung macam eforbia. Pun juga ada jenis yang harus ditempatkan pada area sejuk macam anggrek. Lokasi nantinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.
Kedua. Lakukan penyiraman serta pemupukkan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menjaga tanaman tetap sehat. waktu ideal penyiraman adalah pada sore hari. Jangan lebih dari pukul 18.00. Jika tetap dilakukan, kemungkinan akar tanaman menjadi busuk lebih besar. Perhatikan pula intensitas menyiram, ada beberapa tanaman yang tidak boleh disiram terlalu banyak. Untuk pupuk, orang banyak yang menggunakan jenis NPK. Pendam pupuk pada media tanam dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Pupuk akan larut saat tanah terkena air.
Ketiga. Perhatikan media tanam. Khusus pot, lakukan penggantian media tanam minimal enam bulan sekali. Pertumbuhan dalam pot akan tidak maksimal jika pot sudah tidak ideal lagi karena tanaman membesar atau beranak-pinak. Ganti dengan yang lebih besar. Jika tanaman di tanam di tanah lapang, lakukan penggemburan dan penyiangan. Hal ini berguna untuk memperbaiki sifat fisik tanah terutama porositasnya.
Keempat. Jika keindahan ada dalam kamus Anda, perawatan yang terakhir adalah lap daun tanaman dengan kain basah. Khusus untuk jenis tanaman berdaun lebar, teknik ini dilakukan untuk menghindarkan debu yang melekat. Juga pastikan tidak ada ranting layu di batang tanaman. Rapikan tanaman supaya tampilannya indah.
Whery