Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Bunga Potong Panen Rejeki

Kompas.com - 30/09/2008, 16:39 WIB

JAKARTA, SELASA- Memasuki H-1 Lebaran, penjual bunga potong panen rejeki. Pasalnya, banyak orang yang ingin mempercantik rumahnya dengan nuansa berbeda di Hari Raya dengan bunga potong.

Penjual bunga potong di Pasar Tebet Timur, Syaipudin (47), mengaku dapat menjual 300-400 bunga potong dalam sehari. "Yang paling banyak diminati adalah bunga Sedap Malam," kata Syaipudin.

Layaknya hukum ekonomi, kenaikan permintaan jika tak diimbangi dengan peningkatan penawaran alias suplai, akan mendorong kenaikan harga. Begitu pun dengan bunga. Bunga sedap malam yang biasanya Rp 1.500 per tangkai, sekarang dihargai Rp 5.000.

Selain Sedap Malam, Syaipudin menyediakan berbagai jenis bunga potong, seperti bunga mawar dan Krisan. Syaipudin mengambil bunga Sedap Malam dari Sukabumi, Jawa Barat.

Sekitar pukul 4.30 WIB, Syaipudin dan temannya, Ade (40) sudah tiba di pasar Tebet Timur dan siap memasarkan dagangannya. "Mulai pukul 6.00, pembeli sudah mulai ramai," kata Syaipudin.

Ratna (25), seorang pembeli bunga Sedap Malam mengaku rutin membeli bunga Sedap Malam menjelang Lebaran. Ratna harus merogoh kocek Rp 15.000 untuk membeli tiga potong bunga.

Katanya, bunga tersebut akan digunakan untuk menghias meja makan esok hari, Rabu (1/10), yang merupakan hari pertama Lebaran. Bisa dibayangkan, makan ketupat plus opor ayam dan semur daging bersama seluruh keluarga di meja makan yang wangi dengan sedap malam...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com