Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Lippo Perluas Proyek Kemang Village

Kompas.com - 14/08/2008, 12:37 WIB

Laporan Josephus Primus

JAKARTA, KAMIS — Grup Lippo melalui PT Lippo Karawaci Tbk memperluas wilayah megaproyek terpadu Kemang Village menjadi 15,5 hektar. Pada akhir Juni 2007, atau saat peluncuran, proyek ini memiliki garapan 11 hektar, dan dana yang dikucurkan sekitar Rp 800 miliar.

Perluasan yang diresmikan bersamaan dengan penandatanganan kerja sama dengan PT Total Bangun Persada Tbk, sebagai kontraktor utama, Kamis (14/8) ini, bernilai Rp 11 triliun.

Menjawab pertanyaan wartawan, CEO Kemang Village Djoko Hardjono mengatakan, proyek ini terdiri dari 10 bagian, mulai dari apartemen mewah, sekolah, hingga rumah sakit. "Kami menamakan proyek ini Kota di Dalam Kota," kata Djoko.

Sementara itu, Direktur Utama Total Reyno Stephanus Adhiputranto mengatakan, Kemang Village akan menyedot bahan baku semen sebanyak 194.225 meter kubik serta besi 37.580 ton. "Secara keseluruhan kami menyerap tenaga kerja 2.500 orang," kata Reyno.

Selanjutnya, Direktur Lippo Karawaci Jopy Rusli menjelaskan, masyarakat yang berinvestasi di real estate menengah ke atas tidak secara signifikan terpengaruh kenaikan harga BBM dan bahan baku. Jopy mengatakan, nilai investasi pada proyeknya itu sudah naik 40 persen sejak kali pertama peluncuran. "Sekarang harga per meter persegi sudah Rp 20 juta," tuturnya.

Menurut Jopy, peluang kenaikan nilai investasi ini bisa dimanfaatkan untuk penyewaan kepemilikan di Kemang Village. "Artinya konsumen pemilik di proyek ini bisa mengembangkan investasinya untuk disewakan. Biasanya transaksi penyewaan dilakukan dalam mata uang dollar AS dengan pembayaran di muka untuk jangka waktu 2 tahun," kata Jopy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com