Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disneyland Paris "Sekarat", Pangeran Saudi Injeksi Dana Rp 6,5 Triliun

Kompas.com - 13/10/2014, 15:31 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal telah menyetujui untuk menyetor dana senilai 532 juta dollar AS atau ekuivalen dengan Rp 6,5 triliun demi mempertahankan kepemilikan 10 persen saham di Disneyland Paris, Perancis.

Kesepakatan tersebut terjalin setelah Alwaleed mengunjungi Disneyland Paris pada pekan lalu. Dengan demikian, taman bertema ini bisa bernafas lega, sebab kesepakatan dengan pemegang saham terbesar yang berbasis di AS, Walt Disney Company, untuk membayar utang senilai 761 juta dollar AS (Rp 9,3 triliun) yang jatuh tempo pada 2024 bisa diselamatkan.

Disneyland Paris dirundung krisis keuangan akibat kerugian bersih sebesar 964 juta dollar AS (Rp 11,8 triliun) sejak tahun pertama beroperasi pada 1992. Taman ini hanya menghasilkan keuntungan pada delapan tahun dari 22 tahun terakhir operasionalnya.

Meskipun mampu mencatat jumlah kunjungan 14,9 juta orang pada tahun lalu, namun Disneyland Paris merugi 99 juta dollar AS (Rp 1,1 triliun).

"Saya sangat terkesan selama berkunjung ke taman ini dan akan terus mendukung Walt Disney Company. Kami sepenuhnya akan mendukung rights issue karena kami mendukung Perancis dan kami mendukung Disney," katanya.

Mereka, tambah Alwaleed, tidak akan mengambil sahamnya sebesar 10 persen yang akan tetap dipertahankannya. "Secara operasional tidak ada masalah sama sekali. Saya pergi ke hotel. Ini adalah tujuan wisata terkemuka," tambah Alwaleed.

Namun, dia mengatakan jumlah pengunjung ke Disneyland Paris sebagai tujuan wisata paling populer di Eropa, sangat mengecewakan.

"Dua tahun lalu kami memiliki 16 juta pengunjung, dengan setengah dari Perancis. Sekarang turun menjadi 14 juta dan sebagian besar kerugian berasal dari Perancis. Tapi kami melihat tren meningkat karena pendapatan naik pada kuartal ini," ungkap Alwaleed.

The Walt Disney Company sendiri memiliki saham 40 persen di Disneyland Paris. Sementara 10 persen dimiliki oleh Alwaleed, dan 5 persen dimiliki oleh manajer investasi Invesco dan sisanya publik yang tercatat di bursa Paris Euronext.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jombang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Pulang Dinas dari AS, AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sampang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Trenggalek: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sumenep: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bondowoso: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tulungagung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Gresik: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kediri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com