Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Inilah Gedung Pencakar Langit di Masa Depan....

Kompas.com - 22/03/2013, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Selama tujuh tahun belakangan ini, majalah arsitektur eVolo telah menerima kiriman karya dari pada desainer, seniman, dan arsitek mengenai ide-ide paling inovatif dalam kompetisi desain gedung pencakar langit. Desain-desain yang terkumpul benar-benar inovatif dan berada di luar "norma" pembuatan gedung konvensional.

Bentuk-bentuk gedung hasil desain dalam kompetisi ini lebih tampak seperti amuba atau bunga lili, ketimbang sebuah gedung. Gedung lain bahkan tampak seperti rumah di film-film fiksi ilmiah, ratusan tahun di masa depan.

Tahun ini, eVolo memilih sebuah Polar Umbrella karya desainer Derek Pirozzi (Amerika Serikat) sebagai pemenang dari 625 kiriman desain yang berasal dari 83 negara. Posisi kedua ditempati oleh Darius Maïkoff dan Elodie Godo dari Perancis.

Mereka membangun Phobia Skyscrapper. Proyek tersebut bercita-cita ingin merevitalisasi area industrial terabaikan di Perancis.

Adapun posisi ketiga diberikan pada Ting Xu dan Yiming Chen dari China. Mereka membuat Light Park, gedung pencakar langit mengambang, yang membuat pembangunan dapat maju ke level selanjutnya, yaitu membuat kota-kota besar di dunia memiliki unit-unit gedung di angkasa. Dengan begini, ada lebih banyak infrasutruktur, hunian, unit komersial, dan area rekreasi.

Desain gedung pemenang kompetisi ini tampak seperti ubur-ubur. Di dalamnya terdapat laboratorium penelitian, atraksi turistik ramah lingkungan, dan pusat pembangkit listrik yang dapat diperbaharui. Konstruksi ini juga bahkan secara khusus didesain mampu membantu mengembalikan permukaan es.

Kiriman desain lainnya juga tidak kalah unik. Ada desain yang lebih mengutamakan kualitas desain dengan bentuk-bentuk abstrak, inovatif, dan mampu melambangkan sebuah karya fiksi ilmiah.

Selain itu, karya-karya lain bukan hanya luar biasa dalam hal desain, namun juga luar biasa dalam hal kegunaan. Sebagai contoh, desain gedung yang mampu mengurangi polusi suara dari lalu lintas padat. Ada pula desain konstruksi yang didesain terintegrasi dengan gunung berapi, membuat sawah bertumpuk, dan gedung bergerak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau