Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Negatif Memakai Pintu Geser

Kompas.com - 07/02/2013, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Pintu geser atau pocket door merupakan pintu yang "tersembunyi" di balik dinding ketika Anda membukanya. Jenis pintu ini lebih efisien dalam hal optimalisasi ruang.

Memang, jika sedang mencari solusi pintu unik yang tidak "memakan" tempat, pintu ini dapat menjadi jawaban bagi Anda. Tapi, hati-hati, pintu ini juga memiliki sisi negatif.

Banyak orang mengagumi pintu jenis ini karena mampu digunakan dalam konteks rumah tradisional maupun modern. Sedikit aksen mampu membuat pocket door sederhana menjadi serasi dengan dekorasi di sekelilingnya.

Saat ini, pintu geser adalah solusi ideal bagi ruang-ruang berukuran mungil, seperti di kamar mandi, walk-in-closet, serta pintu antar-ruang yang menghubungkan dapur dengan ruang kerja. Intinya, pintu jenis ini mampu memberikan ruang lebih luas.

Namun, meskipun cocok ditempatkan pada ruang-ruang berukuran relatif sempit, seperti di kamar mandi, pintu jenis ini juga akan memberikan ruang terbuka di antara pintu dan dudukannya. Dudukan pintu ini membuat sejumlah kecil udara dapat keluar-masuk. Pintu ini tidak mampu memberikan penutup erat seperti pintu tradisional.

Selain itu, "pintu saku" ini juga tidak mampu memberikan privasi akustik. Karena itulah, pintu jenis ini cocok bagi Anda yang ingin memisahkan diri dengan anak Anda sembari tetap mengawasinya bermain.

Anda juga bisa membuat pintu berukuran mungil yang hanya berfungsi sebagai "pagar" untuk menjaga agar anak kecil dan hewan peliharaan tidak menerobos ke ruang tertentu di rumah.

Secara desain, pintu ini akan tampak menarik dengan bentuk tinggi dan ramping. Sayangnya, pintu yang terlalu tinggi akan sulit didorong dan dikunci. Pintu berbentuk ramping juga menjadi masalah bagi anggota keluarga Anda yang bertubuh terlalu kecil maupun terlalu besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com