Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gereja Transparan", Bukan Gereja Sebenarnya....

Kompas.com - 03/12/2012, 22:37 WIB

KOMPAS.com - "Reading Between the Lines" atau "Membaca yang Tersirat" merupakan proyek dari duo Gijs Van Vaerenbergh. Duo ini adalah kolaborasi dua arsitek muda asal Belgia, Pieterjan Gijs dan Arnout Van Vaerenbergh.

Sejak 2007, keduanya merealisasikan proyek-proyek seni yang mereka tampilkan di ruang publik. Proyek yang mereka buat umumnya berdasarkan pada latar belakang arsitektural mereka. Salah satu proyek seni tersebut adalah "Membaca yang Tersirat".

Proyek tersebut bagian dari "pit", yaitu sebuah proyek artistik yang dibuat oleh sepuluh seniman di daerah Borgloon-Heers. "Pit" akan menjadi bagian pertama dari pameran yang diinisiasi oleh Z33, museum seni kontemporer di Hasselt.

Proyek tersebut bernama Z-Out. Konstruksi "Membaca yang Tersirat" mendasarkan desainnya pada gereja setempat.

"Gereja" ini terbuat dari 30 ton besi dan 2000 tiang. Tidak hanya itu, "gereja" ini juga terbuat dari pondasi beton. Dengan plat horizontal, konsep gereja tradisional diubah menjadi sebuah objek seni transparan.

Tergantung dari mana Anda melihatnya, "gereja" ini dapat tampak seperti gedung masif, atau bahkan gedung yang "hampir menghilang". Berbeda dengan penampilan bangunan ini dari luar, dari dalam, gedung ini justru tampak seperti deretan garis-garis abstrak. Garis-garis tersebut mengelilingi pemandangan di luar. Dengan demikian, baik gedung gereja maupun lanskap di sekelilingnya, keduanya dapat dipertimbangkan sebagai karya seni.

Namun, gedung "gereja" ini tentunya tidak dapat digunakan sebagai gereja sebenarnya. Namun, meski tidak dapat memenuhi fungsi tersebut, "gereja" ini sangat berpotensi, terutama untuk keperluan artistik.

(Sumber: http://www.archdaily.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau