Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow... Tempat Tidur Tahan Gempa dari Jepang!

Kompas.com - 21/09/2012, 15:16 WIB

KOMPAS.com — Indonesia dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik; Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Pertemuan ketiga lempeng ini membuat Indonesia menjadi daerah rawan gempa bumi.

Berbagai cara mengurangi dampak gempa seharusnya sudah dilakukan, seperti selama ini telah dilakukan di Jepang. Selain menggunakan rumah berbahan material ringan, bangunan-bangunan di Jepang telah dilengkapi dengan sistem konstruksi tahan gempa.

Kali ini, Jepang membuat lagi satu penemuan revolusioner, yaitu tempat tidur tahan gempa. Para ahli di Jepang mengungkapkan, cara paling aman menghindari gempa adalah dengan berdiri di pintu keluar atau bersembunyi di bawah meja. Berlindung di bawah meja diharapkan akan mampu melindungi diri kita dari puing.

Namun, sebuah perusahaan Jepang, Shinko Industries, punya gagasan lain. Mereka menciptakan tempat tidur seismik bernama Wood Luck yang mampu menahan tekanan sampai 65 ton.

Wood Luck tidak dibuat dari bahan-bahan canggih seperti titanium atau baja. Tempat tidur tahan gempa ini justru hanya dibuat menggunakan kayu cedar berusia tua dan logam. Namun, siapa sangka Wood Luck mampu menahan puing langit-langit?

Perusahaan Shinko Industries sejauh ini hanya merilis gambar-gambar tempat tidur tahan gempa berukuran single. Namun, perusahaan ini telah menyatakan bahwa mereka memiliki versi dobel dari tempat tidur ini. Artinya, ketika terjadi gempa, seluruh keluarga dapat berlindung di bawah tempat tidur tahan gempa.

Namun, tentu saja, mendapatkan keamanan bukan hal murah. Tempat tidur Wood Luck ini diberi harga 5.600 dollar AS dan 6.250 dollar AS untuk versi semi-dobel. Atau, jika dikurs seharga Rp 53 juta lebih untuk versi single dan Rp 59 juta lebih untuk versi semi-dobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com