Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Cinta, Pedro Menyulap Hutan Berbentuk Gitar

Kompas.com - 10/09/2012, 15:07 WIB

KOMPAS.com - Di daerah Pampas, Argentina, sebuah hutan disulap dengan bentuk menyerupai gitar. Ada cerita menarik di balik hutan dengan bentuk unik ini.

Lebih dari 35 tahun lalu, Pedro Ureta, secara tiba-tiba kehilangan istrinya karena aneurisme otak. Pedro begitu terpukul dengan kematian sang istri. Demi cinta, ia memutuskan untuk membuat semacam tempat ziarah. Bentuk unik dari tempat "ziarah" ini hanya dapat dilihat dari pesawat.

Pedro memilih bentuk gitar karena gitar merupakan instumen paling digemari oleh istrinya. Hasil kreasi Predro membentang sepanjang hampir dua pertiga mil. Pohon eucalyptus dan ciprus dibuat membentuk gitar, lengkap dengan detilnya.

Ide Pedro membuat "monumen" bagi istrinya, Graciela, itu datang bertahun-tahun lebih awal. Ketika Graciela terbang melalui ladang di Pampas tersebut, ia melihat bentuk menyerupai ember susu. Graciela lalu mengutarakan idenya untuk menciptakan rancangan buatan mereka sendiri di ladang milik keluarga.

Sayangnya, ia dan istrinya tidak pernah mengerjakan proyek tersebut karena Pedro terlalu sibuk. Sampai pada 1977, Graciela akhirnya meninggal tanpa sempat mengerjakan proyek tersebut bersama suaminya.

Untuk itu, Pedro menggunakan ide Graciela dan membangun hutan dengan bentuk yang ia rancang sendiri. Saat ini, setiap orang yang terbang melintasi Pampas dapat menikmati pemandangan menakjubkan ini. Tragisnya, Pedro sendiri tidak dapat menikmati hasil kreasinya karena ia mengalami phobia terbang.

Sekilas, apa yang dilakukan oleh Pedro Ureta mengingatkan siapapun pada apa yang dibuat oleh Shah Jahan. Pria berkuasa ini mendedikasikan Taj Mahal bagi Mumtaz Mahal, istrinya yang lebih dulu meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com