Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Bangun Bandara Internasional Baru di Buleleng

Kompas.com - 26/03/2011, 21:41 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com — Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan rencana pembangunan bandara internasional di Buleleng beserta sarana penunjangnya, yaitu jalan tol, untuk menyeimbangkan pembangunan di wilayah utara itu. ”Jika pembangunan tidak merata, akan terjadi kesenjangan yang bisa menimbulkan kecemburuan dan berpotensi menyebabkan keresahan sosial,” katanya di Singaraja, Sabtu.

Hal itu disampaikan Gubernur di hadapan sejumlah anggota DPRD dan pimpinan SKPD Provinsi Bali serta Kabupaten Buleleng dalam simakrama atau temu wicara dengan tokoh masyarakat, pemuka agama, para kepala desa, serta kelian desa adat setempat. Menurut Mangku Pastika, rencana pembangunan bandara internasional dan jalan tol dari Kuta, Kabupaten Badung-Soka, Kabupaten Tabanan, hingga tembus Seririt, Buleleng, perancangannya sudah rampung dan tinggal dilaksanakan.

”Tanpa megaproyek seperti bandara dan sarana jalan yang memadai, Buleleng tidak akan maju, baik dari sisi ekonomi maupun kehidupan masyarakatnya,” kata Mangku Pastika yang berasal dari Buleleng. Oleh karena itu, Pemprov Bali telah menyepakati untuk mengarahkan pembangunan sektor pariwisata ke Buleleng dan wilayah timur, sekitar Kabupaten Karangasem yang juga belum seimbang dibandingkan kawasan selatan sekitar Denpasar.

Pada kegiatan tersebut, Mangku Pastika juga didampingi Wakil Gubernur AA Ngurah Puspayoga, Wakil Bupati Buleleng Made Arga Pynatih, dan pimpinan Komisi DPRD Bali, seperti Agus Suradnyana, Kariasa Adnyana, dan Tutik. Agus Suradnyana, yang juga asal Buleleng, juga menyampaikan bahwa dari tujuh prioritas pembangunan di Bali, salah satunya adalah rencana pembangunan bandara internasional di Buleleng yang sudah dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com